Peringatan Mourinho untuk Inggris: Semifinal Euro 2020 Lebih Berat!

KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, memberi peringatan ke timnas Inggris yang baru saja lolos ke semifinal Euro 2020 atau Piala Eropa.

Jose Mourinho meminta timnas Inggris tidak terlena karena semifinal Euro 2020 jauh lebih berat daripada perempat final.

Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate sukses mengunci tiket semifinal Euro 2020 seusai melibas Ukraina empat gol tanpa balas, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB.

Melihat kemenangan timnas Inggris, Jose Mourinho mengaku tidak terkejut.

Sebab, Jose Mourinho sudah memprediksi timnas Inggris tidak akan kesulitan mengalahkan Ukraina. Hal itu tidak lepas dari perbedaan kualitas skuad kedua tim.

Baca juga: Gawang Masih Suci di Euro 2020, Kapan Kali Terakhir Inggris Kebobolan?

"Tentu saja itu adalah penampilan fantastis. Timnas Inggris membuat pertandingan menjadi lebih mudah untuk mereka," kata Mourinho dikutip dari situs TalkSport.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, laga melawan Ukraina adalah pertandingan mudah untuk timnas Inggris," ucap Mourinho.

"Inggris sekarang akan melaju ke semifinal tanpa masalah. Tidak ada pemain cedera ataupun pemain yang harus absen akibat akumulasi kartu. Semua terkendali," tutur Mourinho menambahkan.

Lebih lanjut, Mourinho juga memberi peringatan kepada Inggris. Mourinho berharap Harry Kane dkk tidak terlena dengan kemenangan telak atas Ukraina.

Sebab, mereka akan menghadapi timnas Denmark pada semifinal Euro 2020.

Menurut Mourinho, timnas Denmark adalah salah satu tim yang paling berkembang secara permainan di Euro 2020.

Baca juga: Inggris Tembus Semifinal Euro 2020, Football is Coming Home Depan Mata...

Mourinho secara khusus menyoroti keberhasilan timnas Denmark lolos ke semifinal Euro 2020 tanpa kehadiran play maker andalan mereka, Christian Eriksen.

"Semifinal nanti tentu akan lebih berat untuk timnas Inggris. Sebab, Denmark adalah tim yang lebih baik daripada Ukraina," ucap Mourinho.

"Denmark sangat solid saat ini. Mereka berhasil menemukan cara bermain yang berbeda dari awal fase grup," ujar Mourinho.

"Mereka memulai Euro 2020 dengan menempatkan Eriksen di posisi nomor 10 dan menggunakan skema empat bek. Sekarang, mereka jauh lebih solid dengan skema tiga bek," tutur mantan pelatih Manchester United itu menambahkan.