INFOGRAFIS: Bagan dan Jadwal Semifinal Euro 2020, Denmark Lanjutkan Kejutan

KOMPAS.com - Euro 2020 alias Piala Eropa 2020 mendekati titik akhir. Turnamen antarnegara Eropa tersebut telah memasuki semifinal atau babak empat besar.

Spanyol, Italia, Inggris dan Denmark menjadi kontestan pada babak empat besar ini. Mereka akan beradu kekuatan untuk meraih tiket partai final dan selangkah lebih dekat menjadi juara.

Spanyol lebih dulu menggenggam tiket semifinal. El Matador lolos setelah bersusah payah mengalahkan Swiss pada babak perempat final, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: 5 Fakta Menarik Inggris Tembus Semifinal Euro 2020, Belum Kebobolan!

Pemenang duel Spanyol vs Swiss ditentukan lewat drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit waktu normal plus 30 menit extra time.

Spanyol sempat unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Denis Zakaria, yang membelokkan bola tembakan Jordi Alba. Keunggulan pada menit kedelapan itu tak bisa dipertahankan karena Swiss membalasnya pada menit ke-68 melalui Xherdan Shaqiri.

Pada partai lain, Italia menaklukkan tim nomor satu dunia, Belgia. Dalam duel pada Kamis dini hari WIB tersebut, Gli Azzurri menang 2-1.

Italia lebih dulu unggul 2-0 melalui gol Nicolo Barella pada menit ke-31 dan Lorenzo Insigne (44'). Menjelang babak pertama usai atau saat injury time, Belgia mencetak gol melalui penalti Romelu Lukaku.

Sayang, itu menjadi gol terakhir dalam laga tersebut. Alhasil, Italia yang berhak maju ke semifinal dan akan bertemu Spanyol.

Ini akan menjadi pertemuan ketujuh dua raksasa sepak bola tersebut di pentas Piala Eropa. Terakhir, Italia menang 2-0 dalam Euro 2016.

Pertemuan pertama Spanyol dan Italia di arena Euro terjadi pada 1980 di mana hasilnya imbang 0-0. Pada Euro 1988, Italia menang 1-0 atas Spanyol.

Hasil imbang 0-0 kembali terjadi saat keduanya bertemu pada Euro 2008, lalu sama kuat 1-1 pada Euro 2012.

Baca juga: Inggris ke Semifinal Euro 2020, Southgate Sebut 4 Pahlawan Terlupakan

Nah, satu-satunya kemenangan Spanyol terjadi pada final Euro 2012. Kala itu, La Furia Roja sangat superior karena melibas Azzurri dengan skor telak 4-0.

Semifinal lainnya akan mempertemukan Inggris versus Denmark. Inggris lolos setelah menang 4-0 atas Ukraina dan Denmark menaklukkan Ceko 2-1.

Lolosnya Inggris sudah bisa diprediksi karena mereka bertemu Ukraina pada babak perempat final pada Sabtu (4/7) dini hari WIB. Empat gol The Three Lions disumbang Harry Kane (4'dan 50'), Harry Maguire (46') dan Jordan Henderson (63').

Sementara itu, Denmark melanjutkan kejutannya. Setelah nyaris tersingkir pada fase grup, Tim Dinamit ini melangkah pasti hingga semifinal.

Mereka menang 4-0 atas Wales pada 16 besar, lalu menaklukkan Ceko pada perempat final. Padahal, Ceko memperlihatkan performa yang ciamik ketika menyingkirkan Belanda pada 16 besar dengan skor 2-0.

Tampaknya Denmark tak bisa dipandang sebelah mata meski mereka kurang diunggulkan ketika bersua Inggris. Sejarah membuktikan bahwa Denmark pernah membuat kejutan ketika menjadi juara Euro 1992.

Ya, kala itu Denmark lolos ke putaran final dengan status tim pengganti Yugoslavia. Ternyata, ledakan dinamitnya begitu dasyat sehingga Denmark melibas tim-tim elite seperti Belanda, sebelum menaklukkan Jerman pada partai final.

Nah, kali ini pun Denmark memiliki potensi serupa. Bermodalkan pengalaman serupa, bukan mustahil Denmark kembali meledak.

Dari empat kontestan semifinal ini, hanya Inggris yang belum pernah menjadi juara Euro. Prestasi terbaik mereka adalah meraih peringkat ketiga pada 1968 dan 1996.

Sementara itu, Spanyol sudah tiga kali menjadi juara. El Matador menggenggam trofi ini pada 1964, 2008 dan 2012). Seperti Denmark, Italia pun baru satu kali juara Euro, yang terjadi pada 1968.

Laga semifinal Euro 2020 dimulai pada Rabu (7/7) dini hari pukul 02.00 WIB yang mempertemukan Italia dan Spanyol.

Sehari kemudian, pada jam yang sama, giliran Inggris menghadapi Denmark.

Berikut ini bagan dan jadwal semifinal Euro 2020

MAULANA MICKAEL bagan semifinal euro 2020