Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudy Eka Sebut Efek Pep Guardiola Pengaruhi Langkah Inggris di Euro 2020

Kompas.com - 03/07/2021, 19:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesuksesan Timnas Inggris melaju ke babak perempat final tidak lepas dari penampilan impresif para pemain Three Lions.

Menurut pelatih Timnas Putri Indonesia Rudy Eka Priyambada, Three Lions tampil cukup berbeda dengan kombinasi dribbling pendek dan umpan sentuhan satu-dua.

Selain itu, dari segi kolektivitas Harry Kane cs juga dinilai lebih disiplin dengan transisi yang sangat halus. Sehingga, pertahanan dan penyerangan tim Inggris selalu rapat dan kompak.

Performa tersebut menempatkan mereka menjadi kandidat terkuat juara Euro 2020.

Apalagi, mereka berhasil menumbangkan tim unggulan dan musuh bebuyutan Jerman dengan dua gol tanpa balas di babak 16 besar.

Baca juga: Strategi Bertahan Peserta Euro 2020 Curi Perhatian Rahmad Darmawan

Rudy Eka Priyambada menilai transformasi Inggris sedikit banyak terjadi karena kehadiran Pep Guardiola yang kini menjabat sebagai pelatih Manchester City.

“Kalau Inggris ini sekarang kolektivitas, bermain bolanya itu rapi. Bisa dibilang efek Pep Guardiola,” ujar Rudy Eka kepada Kompas.com.

Rudy Eka Priyambada menilai pelatih asal Spanyol tersebut tidak hanya handal mengantarkan tim besutannya sebagai juara.

Phil Foden merayakan gol dengan memeluk pelatih Pep Guardiola pada laga leg kedua laga perempat final Liga Champions kontra Borussia Dortmund pada Kamis (15/4/2021) dini hari WIB AFP/WOLFGANG RATTAY Phil Foden merayakan gol dengan memeluk pelatih Pep Guardiola pada laga leg kedua laga perempat final Liga Champions kontra Borussia Dortmund pada Kamis (15/4/2021) dini hari WIB

Guardiola juga dinilai punya kemampuan untuk menciptakan tren baru yang bisa mencuri perhatian. Sehingga, tren tersebut diadaptasi oleh klub-klub lain yang berakhir dengan perubahan gaya bermain dalam satu kompetisi.

Dia pun membuktikan bahwa efek Pep Guardiola tidak hanya terjadi di Inggris, tetapi di seluruh negara yang pernah disinggahi pelatih Katalan tersebut.

Baca juga: Aji Santoso Jagokan Spanyol dan Inggris ke Semifinal Euro 2020

“Waktu itu Pep Guardiola di Barcelona, efeknya apa? Spanyol juara kan. Lalu, waktu Pep Guardiola ke Bayern Muenchen efeknya juga timnas Jerman bermain lebih indah. Sekarang ke Inggris, apakah memang efek tersebut ada dan nyata? apakah Inggris juara tahun ini?” ujarnya.

Hal yang membuat efek Guardiola ini semakin kental adalah kehadiran pemain-pemain Manchester City di starting line up Timnas Inggris. Pemain-pemain seperti John Stones, Kyle Walker, Raheem Sterling, dan Phil Foden jadi tumpuan baru Three Lions.

Belum lagi, para pilar timnas Inggris Harry Maguire, Harry Kane, dan Marcus Rashford kian matang.

Karena alasan tersebut Rudy Eka Priyambada cukup optimistis Inggris bakal memenangi duel melawan Ukraina.

Bahkan, dia yakin tim asuhan Gareth Southgate tersebut bisa berjaya hingga akhir.

“Jadi, belajar dari pengalaman dan sharing saya pikir Inggris bakal menjadi juara,”

“Saya yakin 75 persen Inggris,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com