Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanselir Jerman Sentil PM Inggris Soal Jumlah Penonton di Wembley

Kompas.com - 03/07/2021, 16:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Jumlah penonton yang boleh hadir di Stadion Wembley memang ditingkatkan dari hanya sekitar 22.500 pada fase grup menjadi lebih dari 40.000 saat perempat final Euro 2020.

Pemerintah Inggris bahkan sudah memutuskan untuk kembali meningkatkan jumlah penonton pada dua laga semifinal dan final Euro 2020 menjadi 2/3 kapasitas Stadion Wembley atau 60.000.

Sebagai perbandingan, Allianz Arena di Muenchen yang menjadi tuan rumah bagi laga-laga Der Panzer di Euro 2020 ini hanya maksimal menampung 13.000 orang saat fase grup dan juga kala menjadi venue laga perempat final Belgia vs Italia.

Terkait kritik dari Angela Merkel, Boris Johnson tidak tersinggung.

Boris Johnson berani memastikan keputusan pemerintah Inggris menambah kapasitas penonton Stadion Wembley sudah dikonsultasikan dengan ahli kesehatan.

"Posisi Inggris sangat jelas. Tentu saja kami selalu mengikuti petunjuk atau saran dari para ilmuwan sebelum membuat keputusan pada masa seperti ini," tutur Boris Johnson.

"Di Inggris, kami telah membangun level kekebalan yang sangat tinggi terhadap virus corona melalui program vaksinasi kami," ucap Boris Johnson menambahkan.

Baca juga: Ukraina Vs Inggris, Ujian The Three Lions Main di Luar Wembley

Sebelumnya, Boris Johnson sempat "menggoda" Angela Merkel.

Boris Johnson mengaitkan kekalahan Jerman pada perempat final Euro 2020 dengan kepastian Angela Merkel lengser pada September nanti.

Boris Johnson secara tidak langsung menilai dua hal itu berkaitan.

Sebab, keberhasilan timnas Inggris mengakhiri kutukan tidak pernah menang melawan Jerman di fase gugur turnamen sejak 1966, terjadi pada tahun yang sama dengan akhir rezim Angela Merkel.

"Ini adalah kunjungan terakhir Angela Merkel sebagai Kanselir Jerman di Inggris. Selama 16 tahun menjabat, Angela Merkel sudah 22 kali mengunjungi Inggris," kata Boris Johnson dikutip dari situs Sky.

"Selama waktu itu, banyak hal telah berubah. Pada masa kepemimpinan Angela, Inggris tidak pernah mengalahkan Jerman di putaran final turnamen," ucap Boris Johnson.

"Sekarang, saya tentu sangat berterima kasih kepada Angela karena tradisi buruk itu berakhir tahun ini," tutur Boris Johson menambahkan.

Mendengar pernyataan Boris Johnson, Angela Merkel hanya bisa menerima meskipun secara tidak langsung mengakui kekalahan Jerman sangat menyakitkan.

"Jelas ini bukan sikap sukarela dari pihak saya (pemerintah Jerman) untuk menciptakan suasana yang tepat dalam kunjungan kali ini," ujar Merkel.

"Namun, saya memang harus menerimanya (pernyataan atau sindiran Boris Johnson)," tutur Merkel menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com