PS Sleman Patuhi PPKM Darurat, Tes Swab Antigen Wajib

SLEMAN, KOMPAS.com - Dokter Tim PS Sleman Elwizan Aminuddin mengatakan tes swab antigen menjadi hal wajib bagi seluruh keluarga besar PS Sleman selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa Bali.

Ia menyebut sedikitnya tujuh kewajiban bagi seluruh bagian di PS Sleman saat PPKM Darurat di Jawa Bali.

PPKM Darurat akan berlangsung pada 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli 2021.

Baca juga: Berlatih Bersama Senior, Pemain Muda PS Sleman Rasakan 2 Hal Ini

"Selama masa diberlakukannya PPM Darurat itu, seluruh bagian di PS Sleman akan mematuhinya," kata dokter Tim PS Sleman, Elwizan Aminuddin, usai latihan di Stadion Maguwoharjo Sleman (2/7/2021) sore.

PSS Sleman Bek PS Sleman Asyraq Gufron saat menjalani tes usap antigen di markas PS Sleman pada Rabu (19/5/2021).

PPKM Darurat di Jawa dan Bali diputuskan oleh pemerintah guna menurunkan penularan penyebaran Covid-19.

"Misal pun ada kegiatan yang berjalan, kami tetap akan jalani dengan menaati protokol kesehatan yang ketat," kata Elwizan.

Pria yang karib disapa dokter Amin ini pun mewajibkan seluruh anggota tim hingga manajemen melakukan tes swab antigen secara rutin satu minggu sekali.

PSS Sleman Kepala Departemen Football Performance PS Sleman Jan Saragih

Pria yang karib disapa dokter Amin ini pun mewajibkan seluruh anggota tim hingga manajemen melakukan swab test antigen secara rutin satu minggu sekali.

“Kami juga mengimbau tim untuk selalu menjalankan protokol kesehatan ketat cuci tangan, jauhi keramaian, tidak keluar apabila tidak ada hal yang darurat dan penting sekali,” jelasnya.

PSS Sleman PS Sleman berhasil menekuk klub Liga 2 Sulut United 2-0 dalam laga uji tanding di Lapangan Sepakbola UII, Sleman, Yogyakarta (29/6/2021) sore.

"Begitu juga saat turun dari bus atau mengambil minuman, para pemain harus memakai hand sanitizer, tidak berpelukan antarpemain kecuali saat latihan ada kontak fisik,” ujar dokter Amin.