Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilmaizar Juluki Laga Belgia vs Italia Final Yang Kepagian

Kompas.com - 02/07/2021, 21:45 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Nilmaizar menjuluki laga perempat final Belgia vs Italia yang dilaksanakan di Allianz Arena, Sabtu (3/7/2021) dini hari sebagai final yang kepagian.

Bukan karena waktu pertandingannya yang digelar pukul 02.00 WIB, namun karena kedua tim punya kelayakan untuk tampil di babak final UEFA Euro 2020.

“Pertandingan yang layak disebut the real final. Atau final yang kepagian. Ini duel dua tim yang sejauh ini mencatat hasil sempurna di Euro 2021,” kata mantan pelatih Persela Lamongan kepada Kompas.com.

“Pertandingan di tempat netral di Allianz Arena, membuat peluang kedua tim menjadi sama kuat,” imbuhnya.

Baca juga: Prediksi Belgia Vs Italia dari 4 Pengamat Tanah Air, Bulat untuk Azzurri

Pelatih yang sudah malang melintang di sepakbola Tanah Air tersebut melihat kedua tim unda-undi. Baik dari segi performa, kualitas tim secara kolektif, maupun kedalaman tim inti. Namun diakui Italia selangkah lebih unggul dari segi komposisi pemain.

“Dari segi materi pemain, keduanya relatif seimbang. Namun Italia punya kelebihan dalam hal untuk stabilitas tim dan kedalaman skuad. Kemampuan pemain inti dan cadangan nyaris tak berbeda,” kata Nil Maizar.

“Buktinya saat lawan Austria di 16 besar, dua gol kemenangan Italia justru disumbangkan oleh dua pemain pengganti,” katanya lagi.

Namun Nilmaizar melanjutkan perbedaan yang terlihat kecil tersebut bakal menjadi pembeda pada laga dini hari tadi.

Terlebih ada gap antara pemain inti dan pemain cadangan di Belgia, sehingga bakal menjadi masalah besar saat rotasi terjadi.

“Berbeda dengan Belgia yang sepertinya terlalu bergantung kepada para pemain bintangnya, seperti Romelu Lukaku, Axel Witsel, Eden Hazard, atau kevin De Bruyne,” tutur pelatih yang kini membesut Sriwijaya FC.

“Kabar buruknya, Hazard dan de Bruyne diragukan bisa tampil karena cedera. Ini bisa menjadi celah bagi Italia untuk mengalahkan Belgia,“ imbuhnya.

Nilmaizar memprediksi absennya sejumlah pilar Belgia bakal menjadi keuntungan Azzurri. Selain itu Giorgio Chiellini CS juga lebih diunggulkan karena rekam jejak Italia di pentas-pentas dunia.

Namun, hati kecilnya berkata Belgia tidak akan menyerah begitu saja. membuat pertandingan bakal menjadi seru dan menarik.

“Hal lain mungkin faktor tradisi dan track record di Turnamen besar, artinya Italia lebih punya mental juara,” ujar pelatih berusia 51 tahun.

“Italia adalah pemenang empat Piala Dunia dan satu kali juara Euro. Capaian tertinggi Belgia hanya finalis Euro 1980 dan semifinalis Piala Dunia 1986,” ucapnya.

“Kans: Belgia 45-55 Italia,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com