Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Nilmaizar : Swiss Vs Spanyol Dramatis dan Sengit

Kompas.com - 02/07/2021, 21:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pelatih kawakan Indonesia Nilmaizar memprediksi laga perempat final UEFA Euro 2020 antara Swiss vs Spanyol di Stadion St Petersburg, Jumat (2/7/2021) malam WIB bakal berlangsung sangat sengit.

Dari head to head Spanyol lebih unggul, namun penampilan mengesankan Swiss bisa menjadi ancaman serius.

“Bisa dikatakan kedua tim sedang on fire, setelah melewati babak 16 besar dengan meyakinkan,” ujar Nilmaizar kepada Kompas.com.

Baca juga: Prediksi Swiss Vs Spanyol dari 4 Pengamat Tanah Air

Secara head to head Swiss dan Spanyol bertemu sebanyak tujuh kali dalam pertandingan resmi. Dengan rincian empat kemenangan untuk Spanyol, dua seri dan sekali kemenangan untuk Swiss.

Satu-satunya kemenangan Swiss terjadi pada babak penyisihan Grup H Piala Dunia 2010 dengan skor akhir 0-1. Uniknya Swiss justru tersingkir dari fase grup dan Spanyol berhasil menjadi kampiun Piala Dunia.

Dari catatan sejarah tersebut cukup membuat Nilmaizar mengunggulkan Spanyol. Namun melihat sepak terjang di Euro 2020 Tim Matador memang layak diunggulkan karena performa impresifnya.

“Spanyol memang banyak diunggulkan, karena secara tradisi dan reputasi di ajang Euro. Spanyol jauh diatas Swiss,” ujar pelatih Sriwijaya FC.

“Dan, dua laga terakhir di Euro 2021, saat mengalahkan Slovakia 5-0 di matchday terakhir Grup E, disusul menyikat Kroasia 5-3 di 16 besar membuat Spanyol melejit,” tuturnya.

“Mencetak 10 gol di dua laga, dan kebobolan tiga gol, adalah statistik yang sangat meyakinkan. Spanyol tercatat sebagai tim paling produktif di Euro 2021. Sejauh ini. Dengan statistik Itu Spanyol sedang on fire, dan diunggulkan tas Swiss,” jelasnya.

Namun Nilmaizar juga mengingatkan Swiss tahun ini juga tidak main-main. Penampilan mengejutkan yang ditunjukan Granit Xhaka CS di babak 16 besar melawan Perancis membuat head to head kedua tim seakan tak berlaku.

Pelatih asal Sumatera Barat tersebut juga memberikan sorotan khusus kepada mental juang skuad Swiss yang sedang tinggi-tingginya pasca menumbangkan Perancis.

“Swiss juga sedang dalan trend bagus usai mengalahkan Prancis di 16 besar. Mampu bermain sebagai tim yang solid,” kata mantan pelatih Persela Lamongan.

“Ditambah kemampuan luar biasa individu pemainnya seperti Granit Xhaka atau Xherdan Shaqiri, diyakini Swiss akan mampu memberi perlawan hebat bagi Spanyol.”

“Tidak tertutup kemungkinan laga berlangsung sampai extra time, bahkan bisa saja dhakiri adu penalti,” katanya lagi.

“Kans: Swiss 45-55 Spanyol,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com