Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2021, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tidak mau ketinggalan kemeriahan  Euro 2020. Dia mengakui tahun ini persaingan antartim Benua Biru sangat sengit dan penuh kejutan.

Tumbangnya raksasa-raksasa Eropa di tangan para kuda hitam di babak 16 besar Euro 2020 membuat Aji Santoso tak lagi bisa memprediksi siapa tim yang akan merengkuh trofi kali ini.

Sebab, label tim-tim jagoan bertabur bintang sudah tidak bisa jadi jaminan untuk melaju jauh.

Sebut saja Belanda yang secara mengejutkan tumbang di tangan Rep. Ceko lalu juara bertahan Portugal yang dijegal Belgia,

Swedia sang pemuncak Grup E di atas Spanyol tunduk dari Ukraina. Sementara, yang paling dramatis adalah tersingkirnya juara dunia Perancis setelah kalah adu penalti dari Swiss.

“Saya sering nonton pertandingan langsung, walaupun beberapa kali tidak menyaksikan dari awal. Namun, saya lihat pertandingan berjalan sangat seru, prediksi juga cukup sulit,” ujar pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang, tersebut kepada Kompas.com.

Baca juga: Liga 1 Belum Ada Jadwal Baru, Persebaya Pastikan Tak Ada Agenda Libur

“Kita tahu ada tim-tim seperti Jerman, Belanda dan Perancis tersingkir. Menandakan pertandingan berjalan dengan sangat ketat dan sulit untuk diprediksi,” imbuhnya.

Praktis, hanya tiga tim "raksasa" yang berhasil bertahan di babak 8 besar yakni Italia, Spanyol, dan Inggris.

Mereka akan bertaruh gengsi melawan para kuda hitam Belgia, Swiss, Ukraina, Rep. Ceko dan Denmark.

Sementara itu, Aji Santoso menjagokan Spanyol dan Inggris untuk bisa melaju ke semifinal.

Terlepas dari nama besar kedua negara, Aji melihat dari beberapa pertandingan sebelumnya baik Spanyol dan Inggris sama-sama menunjukan kualitas untuk menjadi juara.

Namun, tetap saja perjuangan mereka tidak akan mudah karena seluruh tim punya motivasi yang sama untuk menjadi yang terbaik.

Baca juga: Aji Santoso Sebut Tren Permainan yang Jadi Primadona di Euro 2020

“Saya lebih condong ke Inggris dan Spanyol karena saya lihat pertandingan mereka menuju akhir ini menunjukan tren sangat bagus,” ujar pelatih pelatih berusia 51 tahun.

“Terbukti, Inggris bisa mengalahkan salah satu tim unggulan, Jerman. “

“Sedangkan Spanyol sudah mulai menemukan bentuk permainan yang sebenarnya. Bagaimana ciri khas permainan timnas Spanyol,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Babak I Persebaya Vs Persija: Tercipta 2 Gol Indah, Skor Imbang 1-1

Babak I Persebaya Vs Persija: Tercipta 2 Gol Indah, Skor Imbang 1-1

Liga Indonesia
Erik ten Hag Jawab Kans Jadon Sancho Main Lagi untuk Man United

Erik ten Hag Jawab Kans Jadon Sancho Main Lagi untuk Man United

Liga Inggris
Ingat Kerusuhan di Tangerang, Persib Imbau Bobotoh Tak Memaksakan Away Day ke Bali

Ingat Kerusuhan di Tangerang, Persib Imbau Bobotoh Tak Memaksakan Away Day ke Bali

Liga Indonesia
Eks Pelatih Termuda IBL Andre Yuwadi Meninggal Dunia, Basket Tanah Air Berduka

Eks Pelatih Termuda IBL Andre Yuwadi Meninggal Dunia, Basket Tanah Air Berduka

Sports
Dengan 'Alat Perang' Baru, Andy Wibowo Siap Berprestasi di Triathlon

Dengan "Alat Perang" Baru, Andy Wibowo Siap Berprestasi di Triathlon

Liga Indonesia
Link Live Streaming Persebaya Vs Persija di Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persebaya Vs Persija di Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Tingginya Animo Peserta di SAC Indonesia East Java Qualifiers

Tingginya Animo Peserta di SAC Indonesia East Java Qualifiers

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Persik, Memori Haru Kemenangan Pertama Maung Musim Ini

Persib Bandung Vs Persik, Memori Haru Kemenangan Pertama Maung Musim Ini

Liga Indonesia
Grand Final Livoli Divisi Utama 2023 Putri Dipastikan Sengit dan Seru

Grand Final Livoli Divisi Utama 2023 Putri Dipastikan Sengit dan Seru

Liga Indonesia
Persebaya Vs Persija, Tekad Macan Kemayoran Berpotensi Bikin Bajul Ijo Kehilangan 2 Poin

Persebaya Vs Persija, Tekad Macan Kemayoran Berpotensi Bikin Bajul Ijo Kehilangan 2 Poin

Liga Indonesia
BWF World Tour Finals 2023, Jonatan Mengejar Target Awal ke Semifinal

BWF World Tour Finals 2023, Jonatan Mengejar Target Awal ke Semifinal

Badminton
Garnacho Belajar dari Kesalahan, Erik ten Hag Bicara Perubahan Sikap

Garnacho Belajar dari Kesalahan, Erik ten Hag Bicara Perubahan Sikap

Liga Inggris
Henhen Herdiana Canggung Jalani 'Comeback' Bersama Persib

Henhen Herdiana Canggung Jalani "Comeback" Bersama Persib

Liga Indonesia
4 Fakta Menarik Jelang Laga Klasik Liga 1 Persebaya Vs Persija

4 Fakta Menarik Jelang Laga Klasik Liga 1 Persebaya Vs Persija

Liga Indonesia
Persis Store Ciptakan Brand Luwes, Menjangkau Semua Kalangan

Persis Store Ciptakan Brand Luwes, Menjangkau Semua Kalangan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com