BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengungkapkan kegembiraannya bisa bereuni dengan Marc Klok.
Alberts merupakan sosok yang punya andil besar bagi Marc Klok bisa melanjutkan karier di Indonesia. Keduanya pun sempat bekerja sama selama dua musim dari 2017 hingga 2018 di PSM Makassar.
Akan tetapi, pada musim 2019, Alberts memutuskan hengkang dari PSM untuk kemudian melanjutkan karier kepelatihannya di Persib Bandung.
Adapun Marc Klok memilih pindah ke Persija Jakarta pada awal musim 2020.
Berpisah selama lebih kurang satu setengah tahun, tak lantas membuat hubungan Alberts dan Klok menjadi renggang. Hubungan pertemanan antar-keduanya masih terjalin dengan baik.
Baca juga: Datangkan Marc Klok, Langkah Strategis nan Ideal Persib Bandung
Hingga pada akhirnya, Alberts dan Klok kembali dipertemukan dalam satu tim. Klok memilih pindah ke Persib setelah menyatakan mundur dari skuad Persija Jakarta.
"Pertama kali Marc Klok datang ke Indonesia, saya dan dia bekerja sama di (PSM) Makassar dan kami selalu berhubungan," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (30/6/2021) malam WIB.
"Saya tahu apa yang terjadi pada Marc Klok dan perkembangannya dalam hal sepak bola," kata dia.
Menyoal perekrutan pemain bernama lengkap Marc Anthony Klok itu, Alberts menegaskan, Persib tidak membajak pemain berusia 28 tahun itu dari Persija.
Komunikasi yang dijalin Persib dengan Klok terjadi setelah pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, itu sudah menyatakan hengkang dari Persija.
Baca juga: Cara Robert Alberts Meyakinkan Marck Klok Pindah ke Persib
Alberts mengatakan, setelah mendengar kabar hengkangnya Klok dari Persija, dia langsung berkomunikasi dengan manajemen untuk bisa mendekati dan menjalin komunikasi dengan Klok.
Hingga akhirnya, Klok dan Persib bersepakat untuk menjalin kerja sama.
"Beberapa hari lalu, dia (Klok) beri tahu saya bahwa dirinya dengan Persija sudah sepakat berpisah karena hal teknis," kata Alberts.
"Saya mengajukan kepada Teddy (Tjahyono, petinggi Persib) bahwa Marc Klok tersedia untuk direkrut dan banyak tim yang menginginkannya," tutur pelatih 66 tahun itu.
"Lalu, komunikasi terjalin antara dirinya dan Teddy dan menyepakati kerja asama," kata dia.