Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Inter Milan: Transfer Hakimi ke PSG Bakal Selesai 24 Jam ke Depan

Kompas.com - 01/07/2021, 06:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Inter Milan, Giuseppe "Beppe" Marotta, telah mengonfirmasi bahwa Achraf Hakimi akan menjadi pemain Paris Saint Germain (PSG) musim depan.

Hal itu diungkapkan Marotta pada Rabu (30/6/2021) malam WIB.

Marotta mengklaim proses negosiasi Inter Milan dan PSG terkait transfer Achraf Hakimi sudah memasuki tahap akhir.

Atas dasar itu, Marotta yakin Achraf Hakimi akan diresmikan PSG paling lama pada Kamis (1/7/2021) waktu setempat.

Dikutip dari situs Football Italia, nilai transfer Achraf Hakimi dari Inter Milan ke PSG dikabarkan mencapai 70 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun.

Baca juga: Resmi! Hakan Calhanoglu Membelot ke Inter Milan

"Piero Ausilio (Direktur Olahraga PS) telah bekerja menyelesaikan transfer Hakimi ke PSG. Negosiasi sudah memasuki tahap akhir," kata Marotta dikutip dari situs Sky Sports Italia.

"Ada beberapa formalitas yang harus diselesaikan. Namun, saya pikir transfer Hakimi ke PSG akan selesai dalam 24 jam ke depan," tutur Marotta.

"Tentu saja kepergian Hakimi sangat menyakitkan bagi kami. Namun, sebagai pimpinan, saya harus menjamn keberlangsungan ekonomi tim di tengah masa sulit seperti ini," ucap Marotta menambahkan.

Inter Milan berkali-kali diberitakan tidak ingin melepas Achraf Hakimi.

Dari sisi pemain, Achraf Hakimi juga sempat menyatakan ingin bertahan di Inter Milan setidaknya sampai kontraknya berakhir pada 30 Juni 2025.

Namun faktor finansial membuat Achraf Hakimi dan Inter Milan harus berpisah.

Inter Milan sebenarnya sudah mendapatkan suntikan dana sebesar 275 juta euro untuk beberapa musim ke depan dari perusahaan investasi asal Amerika Serikat, Oaktree Capital.

Baca juga: 3 Alasan Hakan Calhanoglu Bisa Jadi Pengganti Eriksen di Inter Milan

Suntikan itu turut membantu Inter Milan yang nyaris dihukum federasi sepak bola Italia (FIGC) akibat menunggak gaji pemain.

Meski sudah mendapatkan sutikan dana, Inter Milan masih harus mencari uang lagi sekitar 80 sampai 100 juta euro untuk menyeimbangkan neraca keuangan.

Tuntutan itulah yang membuat Inter Milan terpaksa menjual Achraf Hakimi demi menyelamatkan keuangan tim.

Beppe Marotta berharap keuangan Inter Milan segera membaik setelah melepas Hakimi ke PSG.

"Setelah transfer Hakimi selesai, kami bisa sedikit bernafas lega. Saya sangat berharap kami tidak perlu lagi menjual pemain bintang." kata Marotta.

"Sebab, kami ingin mempertahankan mayoritas pemain yang menjadi kunci keberhasilan Inter Milan meraih gelar Liga Italia musim lalu," tutur Marotta menambahkan.

Baca juga: Termasuk Calhanoglu, Ini 8 Pemain yang Membelot Langsung dari AC Milan ke Inter

Sebelumnya, masalah keuangan Inter Milan sudah memakan korban.

Inter Milan harus rela kehilangan Antonio Conte yang berhasil mengantar tim menjadi juara Liga Italia musim lalu.

Antonio Conte dikabarkan memilih mundur dari Inter Milan karena manajemen tim ingin merombak skuad yang ada saat ini.

Terkait Hakimi, pemain berusia 22 tahun sebenarnya baru satu musim membela Inter Milan.

I Nerazzurri, julukan Inter Milan, menebus Hakimi dari Real Madrid dengan uang transfer sebesar 45 juta euro atau sekitar Rp 782 miliar.

Inter Milan langsung memagari Hakimi dengan kontrak jangka panjang selama empat tahun sampai Juni 2025.

Pada musim debutnya, Hakimi langsung menjadi pemain inti Inter Milan dengan kontribusi tujuh gol dan 11 assist dari total 45 penampilan di semua kompetisi.

Hakimi dan Inter Milan pada akhirnya harus berpisah musim depan karena masalah keuangan tim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com