Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hentikan Jerman di 16 Besar Euro 2020, Inggris Bungkam Para Peragu

Kompas.com - 30/06/2021, 07:45 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Timnas Inggris membungkam para peragu setelah mereka berhasil melaju ke perempat final Euro 2020.

Timnas Inggris sempat diragukan bisa melaju jauh di Euro 2020. Hal itu karena mereka tampil kurang meyakinkan selama babak penyisihan grup.

Dari tiga laga yang telah dilakoni di Grup D, The Three Lions seperti tak memiliki taring. Hanya dua gol yang bisa mereka lesakkan.

Dua gol itu tercipta pada laga melawan Kroasia (1-0) dan Republik Ceko (1-0). Sementara, satu laga sisanya berakhir imbang 0-0 (vs Skotlandia).

Namun, dengan hasil itu, Inggris ternyata mampu melaju ke babak 16 besar Euro 2020 dengan status sebagai juara Grup D.

Baca juga: Target Inggris Selanjutnya Usai Hentikan Jerman di 16 Besar Euro 2020

Pada babak 16 besar, Inggris bertemu dengan lawan tangguh, Jerman, yang berangkat sebagai wakil dari Grup F (runner-up).

Bertemu Jerman, Inggris kembali diragukan bisa melakukan perlawanan. Sederhananya, mereka diprediksi bakal tersingkir.

Akan tetapi, prediksi itu ternyata meleset. Di hadapan publik Stadion Wembley, Rabu (30/6/2021) dini hari WIB, Inggris menghancurkan Jerman.

Tim Tiga Singa menang 2-0 atas Die Mannschaft berkat gol-gol dari Raheem Sterling (75') dan Harry Kane (86').

Gelandang jangkar timnas Inggris Declan Rice menyiratkan bahwa keberhasilan timnya melaju ke babak 8 besar Euro 2020 sudah cukup membungkam mulut para peragu.

Baca juga: Inggris Belum Kebobolan di Euro 2020, Aroma Juara Mulai Tercium

"Banyak orang yang meremehkan kami di babak penyisihan grup," ucap Rice kepada BBC selepas pertandingan.

"Penampilan kami dikritik karena tidak cukup mencetak gol, tetapi kami ingin membuktikan bahwa orang-orang itu salah," imbuhnya.

"Dengan kekuatan penuh, sudah cukup bagi kami untuk menjatuhkan Jerman dan melaju ke babak berikutnya," tutur pemain West Ham United itu.

Kapten Harry Kane bahkan mengatakan bahwa timnas Inggris sudah menunjukkan taringnya dan lawan-lawan perlu waspada.

"Setiap tim akan melihat kami dan tahu bahwa kami berbahaya," kata penyerang Tottenham Hotspur itu.

Baca juga: Jadwal Perempat Final Euro 2020 - Swiss Vs Spanyol Jadi Pembuka, Inggris Vs Ukraina Terakhir

Bagi timnas Inggris, ini adalah kemenangan pertama mereka atas Jerman dalam pertandingan kompetitif sistem gugur sejak final Piala Dunia 1966.

Setelah melewati rintangan Jerman, Inggris akan menghadapi Ukraina pada perempat final Euro 2020.

Laga Ukraina vs Inggris itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com