Dari 33 penendang, hanya empat yang gagal. Mereka adalah Uli Stielike (Piala Dunia 1982 vs Perancis), Thomas Mueller (Euro 2016 vs Italia), Mesut Oezil (Euro 2016 vs Italia), dan Bastian Schweinsteiger (Euro 2016 vs Italia).
Artinya, rasio kesuksesan eksekutor penalti Jerman mencapai 87,8 persen.
Baca juga: Duel Inggris Vs Jerman dan Kenangan Pilu Gareth Southgate
The Times akhirnya merangkum itu semua menjadi sebuah saran bagi kiper Inggris di Euro 2020, Jordan Pickford.
“Jerman jarang menempatkan bola ke arah tengah,” tulis The Times seperti dikutip melalui situs UEFA.
Lebih lanjut, The Times juga membedah riwayat penalti para algojo potensial Jerman, yakni Thomas Mueller, Timo Werner, Ilkay Guendogan, Kai Havertz, dan Toni Kroos.
Menilik 10 penalti terakhir yang diambil, Mueller cenderung memilih menempatian bola ke arah kanan gawang.
Preferensi serupa juga dimiliki oleh Ilkay Guendogan dan Toni Kroos.
Sementara itu, Timo Werner lebih suka menembak ke arah kiri. Bagaimana dengan Kai Havertz?
Pilihan arahnya lebih bervariasi. Dalam tujuh penalti terkini di pentas elite bareng klub dan timnas, tiga kali Havertz menembak ke kiri, satu ke arah tengah, dan tiga lagi menuju kanan gawang musuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.