KOMPAS.com - Sempat dituding mandul, timnas Spanyol asuhan Luis Enrique saat ini berstatus sebagai skuad paling produktif di Euro 2020.
Spanyol sudah memastikan tempat di perempat final atau 8 besar Euro 2020 usai mengandaskan Kroasia 5-3 pada babak 16 besar di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, Senin (28/6/2021).
Gol kemenangan Spanyol atas Kroasia dibukukan oleh Pablo Sarabia, Cesar Azpilicueta, Ferran Torres, Alvaro Morata, dan Mikel Oyarzabal.
Lewat kemenangan tersebut, Spanyol memastikan pesta gol belum berhenti.
Dalam laga sebelumnya, tepatnya partai pamungkas Grup E kontra Slovakia, La Furia Roja, julukan Spanyol, menang lima gol tanpa balas.
Baca juga: Jadwal Lengkap 8 Besar Euro 2020 - Spanyol Vs Swiss, Belgia Vs Italia
Artinya, dalam dua laga terkini di Piala Eropa 2020, Spanyol besutan Luis Enrique berhasil mendulang 10 gol.
Secara total, sepanjang gelaran Euro 2020, Alvaro Morata dkk sudah mengemas 11 gol.
Sampai Selasa (29/6/2021) malam WIB, Spanyol merupakan tim paling produktif turnamen dengan torehan total 11 gol.
Soal ketajaman, anak asuh Luis Enrique ada di depan Italia dan Denmark yang sama-sama “baru” menciptakan 9 gol.
Lesatan Spanyol ke tangga teratas daftar tim terproduktif terbilang mengejutkan jika menilik awalan lamban mereka di Euro 2020.
Spanyol membuka Piala Eropa 2020 dengan raihan hasil kurang impresif, yakni skor imbang 0-0 kontra Swedia.
Baca juga: 8 Besar Euro 2020 - Big Match Belgia Lawan Italia, Spanyol...
Performa Spanyol tak banyak mengalami peningkatan dalam pertandingan kedua Grup E versus Polandia.
Laga berkesudahan 1-1 dan Spanyol sempat melewatkan kans bagus bikin gol saat Gerard Moreno gagal mengeksekusi penalti.
Berangkat dari hasil-hasil itu, label mandul pun menjadi lumayan sering mengiringi langkah Spanyol.
“Tak ada keraguan bahwa dalam dua laga awal kami bermain lebih baik dari lawan, tapi tim kehilangan torehan gol,” ujar Luis Enrique seperti dilansir Marca beberapa waktu lalu.
Dari label tim mandul, produktivitas Spanyol kini masuk taraf mantul, alias mantap betul.
Sebanyak tiga pemain sudah membukukan dwigol, yakni Alvaro Morata, Ferran Torres, dan Pablo Sarabia.
Baca juga: INFOGRAFIS: Bagan Perempat Final, Spanyol Lolos dan Perancis Susul Belanda Go Home
Sementara lima gol lainnya disumbangkan oleh Cesar Azpilicueta, Mikel Oyarzabal, Aymeric Laporte, dan sepasang gol bunuh diri pemain Slovakia (Martin Dubravka dan Juraj Kucka).
Luis Enrique menjanjikan timnya akan terus berupaya menampilkan permainan ofensif dan mencetak banyak gol.
“Kami tak akan bermain operan panjang, sepak bola bertahan, sekalipun bermain dengan cara seperti kami menyebabkan terciptanya partai liar semacam ini.”
Mantul bukan hanya mendeskripsikan singkatan mantap betul. Spanyol kerap memusingkan musuh lewat pantulan-pantulan bola rapi dari kaki ke kaki.
Saat sesi latihan, Luis Enrique nyaris selalu meminta anak asuhnya melakukan rondo, alias latihan operan berantai dalam ruang sempit.
“Kami hanya bertahan dengan cara menguasai bola dan bermain,” kata Luis Enrique usai laga Spanyol vs Kroasia yang dihujani 8 gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.