Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Vs Jerman: Berebut Jalan Mulus Menuju Final Euro 2020

Kompas.com - 29/06/2021, 16:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Pemenang duel 16 besar Euro 2020 antara Inggris vs Jerman dipercaya bisa melenggang mulus sampai ke final. Kedua tim memang berada di bagan turnamen yang relatif lebih nyaman.

Adu kuat antara Inggris vs Jerman akan terjadi pada fase 16 besar Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Selasa (29/6/2021) pukul 23.00 WIB.

Melansir dari situs UEFA, tak ada yang lebih superior dalam bentrokan Inggris vs Jerman.

Dalam 32 pertemuan, baik Inggris maupun Jerman sama-sama membukukan 13 kemenangan. Sementara, 6 laga sisa berujung imbang.

Catatan itu bak menggaransi partai Inggris vs Jerman pada 16 besar Euro 2020 akan berlangsung ramai.

“Target pertama adalah lolos dari fase grup, yang sudah berhasil kami wujudkan. Misi kedua sekarang adalah mencapai perempat final,” kata striker Inggris, Harry Kane, dalam konferensi pers jelang duel melawan Jerman.

Baca juga: Prediksi Line Up Inggris Vs Jerman, Siasat 3 Bek untuk Redam Panser

Pemenang laga Inggris vs Jerman dipercaya akan melalui jalan mulus sampai ke final nanti.

Pasalnya, Inggris dan Jerman kini berada di bagan turnamen yang relatif lebih mudah.

Negara-negara mapan semodel Belgia, Italia, dan Spanyol berada di bagan lain dan akan saling berebut satu tiket final Euro 2020.

Sebaliknya, pemenang duel Inggris vs Jerman “cuma” akan bertemu Swedia atau Ukraina di fase perempat final atau 8 besar Euro 2020.

Apabila salah satu dari Inggris atau Jerman terus melaju hingga semifinal, mereka berpotensi meladeni Ceko atau Denmark.

Sejatinya, di bagan bawah turnamen, tempat Inggris dan Jerman berada, bercokol pula Belanda, salah satu kekuatan tradisional Eropa.

Baca juga: 2 Cara yang Harus Ditempuh Inggris untuk Bungkam Jerman di 16 Besar Euro 2020

Namun, langkah Belanda sudah terhenti di babak 16 besar usai kalah 0-2 dari Ceko.

Kendati jalan ke final tampak mulus, pelatih Jerman, Joachim Loew, enggan terjebak dengan proyeksi semu itu.

Bagi Loew, fase gugur ajang besar senantiasa menjanjikan tantangan sulit, tanpa memandang siapa lawan yang dihadapi.

Keyakinan Loew itu sudah terbukti. Sejumlah kejutan terjadi di 16 besar Euro 2020.

Siapa yang menyangka sebelumnya bahwa Ceko bisa menyingkirkan Belanda dan Swiss mampu mendepak keluar Perancis dari kejuaraan.

“Laga di fase ini sering ditentukan oleh detail yang sangat kecil. Kesalahan yang dibuat, apakah peluang dikonversi menjadi gol atau tidak, hal-hal itu adalah elemen penting.”

“Sebagai tambahan adalah bagaimana pemain bisa menghadapi kegugupan, mereka paham, pilihannya, kami akan lolos atau justru pulang ke rumah,” tutur Loew.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com