Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luapan Kecewa Spasojevic Usai Piala Wali Kota Solo Ditunda

Kompas.com - 29/06/2021, 12:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

 SOLO, KOMPAS.com - Ditundanya turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo 2021 untuk kali kedua membuat striker naturalisasi Bali United, Ilija Spasojevic, merasa sangat kecewa.

Sebelumnya, pihak Piala Wali Kota Solo mengumumkan bahwa turnamen tersebut ditunda hingga waktu yang tak ditentukan terkait kondisi kini pandemi virus corona, Senin (29/6/2021).

Dia mempertanyakan kenapa aktivitas sepak bola kembali harus ditunda pada saat tim telah tiba di Solo.

"Ya jujur saya sebagai pemain sangat kecewa. Saya pikir semua pemain di sini sangat kecewa," kata Spasojevic.

"Kami datang di sini, latihan, berjuang untuk tim, untuk suporter, dan kami sudah rindu suasana sepak bola, dan kita tiba-tiba ada kabar batal lagi," tutur pemain yang biasa disapa Spaso tersebut.

Baca juga: Kronologi di Balik Keputusan Penundaan Piala Wali Kota Solo 2021

Pemain berusia 33 tahun itu mengaku kesulitan menemukan motivasi untuk bermain bola karena sudah sering terjadi penundaan kegiatan sepak bola.

Dia merasa jenuh karena kerja keras para pemain dan tim pelatih pada latihan menjadi sia-sia.

"Sudah beberapa kali batal, kami juga manusia kan. Kami kalau kecewa terus, hati mau main jadi susah cari motivasi," ujarnya.

Menurut Spasojevic, seharusnya semua pihak tidak perlu takut akan pelaksanaan turnamen di tengah masa pandemi Covid-19.

Sebab, sebelum pertandingan, masing-masing tim sudah mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Piala Wali Kota Solo 2021 Ditunda Lagi, Ini Rincian Hadiahnya

"Jadi, yang paling penting kesehatan. Kami akan ikut apa pun protokol kesehatan jika harus di satu kota, satu bulan tidak keluar hotel. Kami akan ikut supaya kita bisa main bola. Kami pemain butuh sepak bola," ucap mantan pemain Bhayangkara FC dan Persib Bandung itu.

Spasojevic berharap ditundanya pelaksanaan turnamen Piala Wali Kota Solo tidak merembet ke penundaan Liga 1 2021-2022 yang direncanakan bergulir pada 9 Juli mendatang.

Keberhasilan pelaksanaan turnamen Piala Menpora 2021 beberapa waktu lalu, menurut Spasojevic, dapat menjadi acuan pelaksanaan kompetisi.

Selama Piala Menpora digelar, penerapan protokol kesehatan begitu ketat hingga turnamen selesai tidak ditemukan kasus penularan virus Covid-19.

"Semoga ini tidak berdampak ke liga karena kami semua sudah rindu liga. Saya tahu suporter seluruh Indonesia mau menonton bola," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com