Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Perancis Vs Swiss - Masih Imbang 3-3, Laga Masuk ke Adu Penalti

Kompas.com - 29/06/2021, 04:38 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Laga Perancis vs Swiss pada babak 16 besar Euro 2020 harus dilanjutkan ke adu penalti setelah berakhir imbang 3-3 hingga 120 menit pertandingan usai.

Pertandingan Perancis vs Swiss dihelat di National Arena Bucharest, Rumania, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB.

Timnas Perancis mencetak gol lewat Karim Benzema pada menit ke-57 dan 59', lalu melalui Paul Pogba (75').

Baca juga: Prediksi Perancis Vs Swiss dari 3 Pengamat Tanah Air

Sementara itu, Swiss mencetak gol lewat Haris Seferovic (15' 81') dan Mario Gavranovic (90').

Laga yang berjalan ketat dan berakhir imbang pun harus dilanjutkan ke babak extra time.

Pada babak tambahan waktu, Perancis yang mendominasi laga gagal menambah skor.

Hal tersebut juga tak terlepas dari pertahanan Swiss yang begitu rapat.

Alhasil, pemenang pun harus ditentukan lewat babak adu penalti.

Jalannya Pertandingan Perancis vs Swiss

Pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, membuat perubahan dalam formasi dan starting XI  tim berjuluk Les Bleus itu.

Dua bek kiri yang belum fit, yakni Lucas Hernandez dan Lucas Digne membuat Perancis menerapkan formasi tiga bek (3-4-1-2).

Raphael Varane, Clement Lenglet, dan Presnel Kimpembe bermain bersama di posisi bek tengah Les Bleus.

Sementara itu, Benjamin Pavard maju lebih ke depan sebagai wing back kanan dan Adrien Rabiot digeser ke sisi kiri.

Ketika peluit pertama ditiupkan wasit, timnas Perancis langsung tancap gas menyerang pertahanan La Nati, julukan timnas Swiss.

Adapun serangan Perancis dimulai dengan akselerasi Kylian Mbappe yang masuk ke dalam kotak penalti sang lawan.

Baca juga: Perancis Vs Swiss: Ayam Jantan Pakai Lagi Jimat Keberuntungan

Namun, upayanya pada menit kedua itu hanya menghasilkan sepak pojok.

Antoine Griezmann kemudian mengambil tendangan sudut dan mengirimkan umpan akurat yang disambar Rapahel Varane.

Sayang, tandukan pemain Real Madrid itu masih melambung di atas gawang timnas Swiss.

Dikomandoi Paul Pogba di lini tengah, Le Bleus terus memberikan tekanan kepada La Nati.

Asyik menyerang, timnas Perancis justru menerima nasib apes dengan menjadi tim yang kebobolan lebih dulu.

Timnas Swiss mencetak gol pada menit ke-15 melalui upaya tepat sasaran pertamanya.

Melakukan serangan dari lini tengah, bola bergulir ke Steven Zuber di sisi kiri.

Wing back kiri Swiss itu kemudian mengirimkan crossing melambung yang disambar oleh Haris Seferovic.

Baca juga: Perancis Vs Swiss, Deschamps Kagum kepada Salah Satu Tim Pesaing

Sebetulnya ada Clement Lenglet yang menjaga di sana. Namun, bek Barcelona itu tak bisa melakukan lompatan sehingga Seferovic bebas menanduk bola.

Gol pun hadir setelah sundulan Seferovic yang mengarah ke sisi kiri tak bisa dijangkau Hugo Llrois.

Timnas Perancis yang dikejutkan dengan gol Swiss mencoba terus menekan dan berupaya mencetak gol.

Pada menit ke-23, Les Bleus punya peluang bagus yang kembali diawali oleh Kylian Mbappe di sisi kiri.

Mbappe kali ini bekerja sama dengan Rabiot dan bola kemudian diumpan ke dalam kotak penalti Swiss.

Karim Benzema terlihat sudah dalam posisi kosong untuk menyontek bola.

Akan tetapi, kiper Swiss Yann Sommer sigap menepis bola sehingga Benzema tak bisa menggapai si kulit bundar.

Baca juga: Profil Alvaro Morata, Penyerang Utama Timnas Spanyol di Euro 2020

Timnas Perancis punya peluang bagus lagi pada menit ke-29. Kali ini, Rabiot beraksi dengan tembakan kaki kiri kencang dari luar kotak penalti Swiss.

Sayangya, sepakan pemain Juventus itu hanya menyamping ke arah kanan.

Di sisi lain, timnas Swiss beberapa kali membuat upaya ke gawang Perancis lagi, tetapi belum ada yang kembali mengancam.

Sementara itu, Les Bleus terus apes karena tujuh percobaan mereka tak menemui sasaran.

Alhasil, timnas Perancis yang lebih menyerang pun harus menerima nasib apes dengan tertinggal 0-1 pada babak pertama.

Perancis yang tertinggal membuat Didier Deschamps melakukan perubahan pada awal babak pertama.

Kingsley Coman masuk menggantikan Clement Lenglet yang menandakan Les Bleus akan bermain lebih ofensif.

Baca juga: Kisah Ronaldo di Euro 2020: Geser Coca-cola, Cetak Rekor, Lalu Tersingkir...

Adapun timnas Perancis langsung menebar ancaman lewat sepakan jarak jauh Griezmann.

Akan tetapi, tendangan Griezmann cuma menyamping tipis ke sisi kiri gawang Swiss.

Pada menit ke-52, timnas Perancis bernasib sial lagi setelah Swiss mendapat hadiah penalti.

Titik putih ditunjuk wasit seusai meninjau VAR karena Zuber dijatuhkan oleh Pavard di kotak penalti Perancis.

Ricardo Rodriguez maju sebagai eksekutor La Nati, tetapi dia gagal menjalankan tugasnya karena Hugo Lloris dapat menepis bola sehingga skor masih tak berubah.

Momen tersebut bak menjadi momentum bagi timnas Perancis. Sebab, tak lama kemudian Les Bleus berhasil mencetak gol.

Berawal dari N'golo Kante yang berhasil merebut bola di lini tengah, timnas Perancis dapat membuat skema serangan yang apik.

Mbappe yang berada di depan kotak penalti Swiss memberikan umpan terobosan yang dikontrol Benzema dengan ciamik.

Baca juga: VIDEO - Portugal Gugur dari Euro 2020, Ronaldo Buang Ban Kapten Lagi

Sang striker pun berhasil menuntaskan peluang dengan chip ball yang mengecoh Yann Sommer.

Imbang 1-1, angin semakin mengarah ke kubu Les Blues. Perancis pun sukses mencetak gol kedua pada menit ke-57.

Benzema lagi-lagi menjadi aktor protagonis Perancis dengan brace dicatatkannya.

Kali ini, gol bermula setelah Coman-Mbappe-Griezmann berkombinasi di sisi kiri penyerangan Perancis.

Lalu, Griezmann mengirimkan crossing setelah bermain satu-dua dengan Mbappe.

Umpan striker Barcelona itu pun dapat disambut dengan tandukan Benzema sehingga Perancis berbalik unggul 2-1.

Timnas Perancis yang telah mendapat momentum dan unggul kian membombardir gawang Swiss.

Gol ketiga pun berhasil dihadirkan yang dilesakkan Paul Pogba pada menit ke-75.

Mendapat bola muntah dari blok pemain Swiss, Pogba yang berdiri bebas di luar kotak penalti La Nati langsung melakukan tendangan placing jarak jauh.

Tembakannya begitu akurat, melengkung ke arah kanan yang menghujam deras gawang Swiss,

Sommer yang tak bisa menahan bola pun harus memungut si kulit bulat untuk ketiga kalinya dalam laga ini.

Baca juga: Euro 2020, Skill Tendangan Bebas Cristiano Ronaldo Tiba-tiba Hilang

Berhasil unggul 3-1, timnas Perancis terlihat mengendurkan intensitas serangan. Hal ini kemudian menjadi bumerang bagi Les Bleus.

Sebab, Swiss dapat memperkecil keadaan lewat tandukan Seferovic seusai menerima crossing dari sisi kanan pada menit ke-81.

La Nati kemudian mencetak gol lewat sontekan Mario Gavranovic pada menit ke-84.

Namun, gol yang dibuatnya seusai menerima umpan dari lini tengah itu dianulir karena offiside.

Hal tersebut bak menjadi tanda-tanda buruk bagi Perancis. Benar saja, Gavranovic akhirnya mencetak gol pada menit ke-90.

Proses gol bermula ketika Gavranovic kembali menerima umpan dari lini tengah. Dia kemudian mengontrol bola sesaat dan mengecoh Kimpembe.

Setelahnya, pemain pengganti Swiss tersebut melesakkan tembakan yang gagal dihalau Lloris.

Sementara itu, Coman sempat membuat ancaman dengan tembakannya, tetapi hanya mencium mistar.

Alhasil, skor pun berimbang 3-3 dan laga harus berlanjut ke babak extra time.

Babak Extra Time

Laga berlanjut, timnas Perancis menciptakan peluang lebih dulu lewat pada tambahan waktu melalui sepakan Pavard dari dalam kotak penalti Swiss.

Namun, kali ini Yan Sommer dapat menahan bola sehingga gawang Swiss aman.

Les Bleus terus melancarkan serangan, tetapi tak ada peluang berbahaya.

Di sisi lain, timnas Swiss cenderung menunggu dan berhasil bertahan denganbaik sehingga skor tak berubah pada babak extra time yang pertama.

Timnas Perancis terus mempertahankan instensitasnya dengan gempuran ke gawang Swiss.

Baca juga: Profil Thorgan Hazard, Pahlawan Belgia di Babak 16 Besar Euro 2020

Satu peluang berbahaya lagi hadir pada menit ke-109. Kylian Mbappe menusuk masuk ke dalam kotak penalti Swiss dan dapat menerima umpan yang sampai kepadanya.

Sayang, tembakan kaki kiri Mbappe hanya melebar ke kanan gawang Swiss.

Timnas Perancis benar-benar kesulitan menembus pertahanan La Nati yang begitu ketat.

Meski demikian, Les Bleus dapat membuat peluang berbahaya lagi lewat tandukan Olivier Giroud pada menit ke-118.

Namun, upaya Giroud masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh Yan Sommer.

Swiss yang terus bertahan akhirnya membuat laga tetap berimbang 3-3 dan memaksa Perancis memainkan adu penalti.

PERANCIS vs SWISS 3-3 (Benzema 57' 59', Pogba 75'/ Seferovic 15' 81', Gavranovic 90')

PERANCIS (3-4-1-2): 1-Lloris; 4-Varane, 5-Lenglet (20-Coman 46'/ 26-Thuram 111'), 3-Kimpembe; 2-Pavard, 6-Pogba, 13-Kante, 14-Rabiot; 7-Griezmann (17-Sissoko 88'); 19-Benzema (9-Giroud), 10-Mbappe.

Cadangan: 16-Mandanda, 23-Maignan, 8-Lemar, 12-Tolosso, 15-Zouma,, 21-Hernandez, 22-Ben Yedder, 24-Dubois.

Pelatih: Didier Deschamps (PER).

SWISS (3-4-1-2): 1-Sommer; 4-Elvedi, 5-Akanji, 13-Rodriguez (18-Mehmedi 87'); 3-Widmer (2-Mbabu 73'), 8-Freuler, 10-Xhaka, 14-Zuber (16-Fassnacht 79'); 23-Shaqiri (19-Gavranovic 73'); 7-Embolo (11-Vargas 80'), 9-Seferovic (22-Schar 97').

Cadangan: 6-Zakaria, 12-Mvogo, 15-Sow, 17-Benito, 20-Fernandes, 21-Kobel.

Pelatih: Vladimir Petkovic (SWI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com