KOMPAS.com - Piala Wali Kota Solo 2021 kembali mengalami penundaan. Kabar soal Piala Wali Kota Solo ditunda lagi mencuat jelang turnamen pramusim tersebut bergulir.
Rencananya, Piala Wali Kota Solo akan dimulai pada pada Selasa (29/6/2021) hingga Minggu (4/7/2021).
Akan tetapi, jelang mentas, turnamen tersebut resmi diundur.
Penundaan diputuskan setelah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima rekomendasi dari tingkat Jawa Tengah, Senin (28/6/2021) WIB.
Adapun pihak yang menghubungi Gibran ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng Irjen Pol Achmad Luthfi.
"Tadi barusan Kapolda dan Ganjar menelepon (soal Piala Wali Kota Solo). Tidak apa-apa, biar panitia saja yang mengumumkan," kata Gibran dikutip dari Tribun Solo.
Lonjakan kasus Covid-19 diduga menjadi salah satu alasan penundaan Piala Wali Kota Solo 2021.
Baca juga: BREAKING NEWS - Piala Wali Kota Solo 2021 Ditunda Lagi
Sebelumnya, pihak dari Piala Wali Kota Solo telah mengadakan konferensi pers jelang bergulirnya turnamen tersebut pada Senin ini.
Terdapat pula informasi soal rincian hadiah yang akan didapatkan dalam turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 dalam konferensi pers tersebut.
Rencananya, turnamen ini akan digelar di Stadion Manahan, Solo, menggunakan format knockout atau sistem gugur.
Peserta Piala Wali Kota Solo adalah wakil dari Liga 1 Persib Bandung, Arema FC, Bhayangkara FC, dan Bali United.
Kemudian, terdapat klub-klub dari Liga 2, yakni RANS Cilegon FC, Ahha PS Pati FC, Persis Solo (tuan rumah), serta Sriwijaya FC.
Ini adalah turnamen diusung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai persiapan final tim-tim peserta jelang Liga 1 dan Liga 2.
Baca juga: Piala Wali Kota Solo: Bali United Tak Terlihat, Turnamen Ternyata Ditunda
Pada babak delapan besar, setiap tim akan mendapatkan match fee senilai Rp 70 juta untuk tim pemenang dan Rp 40 juta bagi tim yang kalah.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Panpel Piala Wali Kota Solo, Cahyadi Wanda, saat jumpa pers virtual yang turut dihadiri Kompas.com, Senin (28/6/2021) siang WIB.
"Saya akan mulai dari babak delapan besar yang ada match fee. Jadi, tim yang menang dapat 70 juta dan kalah 40 juta," ungkap Cahyadi Wanda.
Lebih lanjut, Cahyadi meyebutkan hadiah utama yang diperebutkan tim yang lolos ke empat besar.
Adapun total hadiah utama yang diperebutkan senilai Rp 1,1 miliar, terbagi untuk juara satu sampai tim peringkat keempat.
Baca juga: Konferensi Pers Jelang Laga Piala Wali Kota Solo Batal Mendadak, Panpel Beri Klarifikasi
"Namun, ketika masuk babak empat besar, match fee sudah tidak ada. Artinya, langsung memperebutkan hadiah utama," katanya lagi.
"Juara satu 500 juta, juara dua 300 juta, juara tiga 200 juta, juara empat 100 juta. Itu adalah hadiah utama yang diperebutkan di Piala Wali Kota Solo," tuturnya.
Baca juga: Piala Wali Kota Solo - Lawan Persib, Arema FC Santai 2 Pemain Absen
Selain itu, Piala Wali Kota Solo juga menghadirkan lomba karya tulis untuk para jurnalis Tanah Air.
"Kami sebenarnya ingin mengumumkan lewat Instagram. Jadi, kami memang mengadakan lomba karya tulis," jelas Cahyadi Wanda.
"Detailnya akan kami jelaskan di Instagram. Rekan-rekan media bisa ikut ambil bagian dalam turnamen Piala Wali Kota Solo ini," katanya.
Akan tetapi, kini Piala Wali Koto Solo mengalami penundaan untuk kali kedua.
Sebelumnya, Piala Wali Kota Solo 2021 juga sempat ditunda pada 20 Juni lalu.
Turnamen digeser ke tanggal 29 Juni menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Jateng hingga pada akhirnya tertunda lagi saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.