Persentase Donyell Malen mencetak gol pada menit ke-52 bisa dikatakan mencapai 90 persen.
Sebab, Donyell Malen sudah berhadapan langsung dengan kiper timnas Ceko, Tomas Vaclik, setelah melewati dua pemain.
Mendapatkan ruang tembak yang lebar di kotak penalti, Donyell Malen yang sudah tidak terkawal justru memilih untuk melewati Tomas Vaclik.
Baca juga: Perlawanan Frank de Boer dan Gini Wijnaldum ke Pemerintah Hongaria
Peluang emas timnas Belanda itu pada akhirnya menguap setelah Tomas Vaclik mampu membaca pergerakan Donyell Malen dan menepis bola keluar.
Setelah Tomas Vaclik menggagalkan peluang emas Donyell Mallen, timnas Ceko langsung berbalik menyerang.
Serangan balik itulah yang menjadi awal mula duel berujung kartu merah antara De Ligt dan Patrick Schick.
What a chance!
Moments before the red card, Donyell Malen looked destined to give #NED the lead, but for some brilliant goalkeeping from Tomss Vaclik.
10 seconds later, Matthijs de Ligt saw red.
How quickly a game can change!https://t.co/XCKbqGQ27l#NEDCZE #Euro2020 pic.twitter.com/lTPTmEr7SW
— Match of the Day (@BBCMOTD) June 27, 2021
Peluang emas Donyell Malen adalah kesempatan terbaik timnas Belanda untuk mencetak gol sepanjang laga melawan Ceko.
Fakta itu menjadi dasar dari alasan kedua penguat argumen timnas Belanda kalah dari Ceko karena kesalahan sendiri.
Sebab, sepanjang pertandingan melawan Ceko, timnas Belanda gagal melepaskan tembakan tepat sasaran atau shoot on target.
Baca juga: Profil Wijnaldum, Jenderal Lini Tengah Sekaligus Kapten Timnas Belanda di Euro 2020
De Oranje, julukan timnas Belanda, sebenarnya sudah melakukan tujuh percobaan tembakan ke arah gawang.
Namun, tidak ada satu pun dari percobaan itu yang tepat sasaran. Rincian dari tujuh tembakan timnas Belanda adalah lima off target dan dua lainnya diblok.
Dikutip dari situs ESPN, timnas Belanda tercatat sudah menyeleasikan 89 pertandingan putaran final Euro atau Piala Dunia.
Namun, baru kali ini timnas Belanda gagal melepaskan tembakan tepat sasaran.
Fakta itu tentu sangat mengejutkan jika melihat performa timnas Belanda selama fase grup Euro 2020.
Tergabung di Grup C, timnas Belanda sukses melibas Ukraina (3-2), Austria (2-0), dan Makedonia Utara (3-0).
Baca juga: Alasan Jersey Kandang Belanda Berwarna Oranye
Konsistensi itu membuat timnas Belanda lolos ke babak 16 besar Euro 2020 dengan status juara Grup C.
Tidak hanya itu, timnas Belanda melaju ke babak 16 besar Euro 2020 juga dengan status tim tersubur fase grup.
Namun, timnas Belanda asuhan Frank De Boer gagal melanjutkan tren performa positif itu ketika menghadapi Republik Ceko.
Timnas Belanda seperti mati kutu di hadapan Republik Ceko sehingga harus tersingkir karena kesalahan sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.