BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, buka suara terkait keputusan Maung Bandung melepas Ferdinand Sinaga ke Persis Solo.
Kabar hengkangnya Ferdinand Sinaga ke Persis Solo tentu mengejutkan. Pasalnya, Persib baru merekrut Ferdinand jelang bergulirpnya Piala Menpora 2021 dan ia diikat kontrak dua tahun.
Terkait hal itu, Alberts mengungkapkan pada dasarnya dia tidak pernah berniat untuk melepas Ferdinand. Dikatakan Alberts, pemain berusia 32 tahun itu pergi karena permintaannya sendiri.
"Ferdinand dilepas atas dasar permintaan sendiri sejak beberapa pekan ke belakang," kata Alberts kepada wartawan, Minggu (27/6/2021).
Baca juga: Persib Lepas Ferdinand Sinaga ke Persis dengan Status Transfer
Salah satu faktor yang membuat Ferdinand akhirnya memilih meninggalkan Persib adalah kekhawatiran tidak mendapatkan menit bermain secara reguler.
Sebab, persaingan untuk memperebutkan tempat utama di pos penyerang Maung Bandung memang sengit.
Ada banyak penyerang berkualitas dalam skuad Persib saat ini seperti; Geoffrey Castillion, Wander Luiz, hingga Ezra Walian.
"Ferdinand khawatir dia tidak mendapat menit bermain karena persaingan di posisi striker Persib cukup berat baginya untuk mendapat tempat reguler," tutur Alberts.
Dalam situasi tersebut, Persis Solo pun datang untuk menanyakan status Ferdinand.
Tim pelatih serta manajemen tim Persib pun akhirnya berdiskusi hingga kemudian sepakat untuk melepas Ferdinand ke Persis.
Baca juga: Siap Berangkat ke Solo, Arema FC Akui Buta Kekuatan Persib
Dikatakan Alberts, keputusan tersebut dibuat agar karier Ferdinand bisa terus bersinar. Di Persis, Ferdinand mungkin akan menjadi pilihan utama.
"Lalu ada permintaan dari Solo, apakah kami akan melepas Ferdinand? Keputusan diambil setelah berdiskusi dengan Teddy (Tjahjono, Direktur Persib), tim pelatih, dan adanya permintaan dari pemain," tutur Alberts.
"Jadi, kami ingin membantu masa depan sang pemain dan untuk melanjutkan kariernya bermain sepak bola. Kami harap dia bisa bermain reguler di Solo," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.