KOMPAS.com - Pilih Kevin De Bruyne atau Cristiano Ronaldo? Terkait hal itu, pelatih Belgia di Euro 2020, Roberto Martinez punya jawaban jelas.
Babak 16 besar Piala Eropa 2020 akan menyuguhkan duel sengit Belgia vs Portugal di Stadion La Cartuja, Spanyol, Senin (28/6/2021) dini hari pukul 02.00 WIB.
Bentrokan Belgia vs Portugal pada fase 16 besar Euro 2020 juga menjadi ajang adu kuat dua pilar kunci masing-masing tim.
Portugal memiliki bomber veteran yang sama sekali belum hilang ketajaman, Cristiano Ronaldo.
Bekal Ronaldo menuju duel kontra Belgia adalah torehan 5 gol selama fase grup. CR7, inisial Ronaldo, kini memuncaki daftar top skor Piala Eropa 2020.
Baca juga: Prediksi Line Up Belgia Vs Portugal, Duel Lukaku Vs Ronaldo
Di lain sisi, Belgia memiliki Romelu Lukaku yang sudah mengontribusikan tiga gol.
Jika Lukaku tampil sebagai juru gedor utama, maka Kevin De Bruyne adalah pusat kreativitas Les Diables Rouges (Setan Merah), julukan Belgia.
Kevin De Bruyne kerap menyayat tembok pertahanan musuh lewat visi dan operannya yang tajam. Selain itu, De Bruyne juga merupakan penyelesai ulung.
Atribut tersebut menjadikan pelatih Belgia, Roberto Martinez, merasa terlalu sayang kepada De Bruyne.
Sampai-sampai, saat ditanya jurnalis dalam sesi konferensi pers jelang duel 16 besar Belgia vs Portugal, Sabtu (26/6/2021) Roberto Martinez berujar bahwa dirinya ogah menukar de Bruyne dengan Ronaldo sekali pun.
“Saya tak akan mau melakukan pertukaran, sebab saya menaruh banyak perhatian terhadap Kevin. Kami bersama-sama selama lima tahun,” kata Roberto Martinez seperti dikutip dari media Portugal Mais Futebol.
Baca juga: Jadwal 16 Besar Euro 2020 Hari Ini, Big Match Belgia Vs Portugal
“De Bruyne adalah pengatur permainan terbaik di dunia sepak bola. Dia adalah pemain spesial.”
“Dia bermain dengan otaknya dan saya tak pernah melihat permainan sekaliber dirinya.”
“Saya tak akan menukarnya karena itu dan juga karena saya menaruh perhatian besar besar untuknya,” tutur Roberto Martinez menambahkan.
Pujian buat De Bruyne juga datang dari Axel Witsel, penghuni lini tengah Belgia.
Pemain berambut kribo itu menyebut sang kolega ibarat penyihir lapangan hijau.
“Secara ofensif, dia mampu memvisualisasikan ruang dan melepas operan lebih baik dari siapa pun.”
“Saya selalu bilang, dia punya kemampuan ini, sebuah tongkat sihir untuk menciptakan assist,” ucap Axel Witsel kepada UEFA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.