Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euro 2020 - Sering Buang Peluang, Morata Dapat Ancaman Pembunuhan

Kompas.com - 25/06/2021, 20:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Marca,ESPN

KOMPAS.com - Striker timnas Spanyol, Alvaro Morata, mengaku mendapat ancaman pembunuhan setelah sering membuang peluang emas sepanjang fase grup Euro 2020.

Alvaro Morata menjadi salah satu pemain yang paling sering dikritik selama fase grup Euro 2020.

Striker milik Atletico Madrid itu sebenarnya sudah mencetak satu gol dari tiga penampilan di Grup E.

Namun, Alvaro Morata tetap mendapat kritik karena sangat sering membuang peluang emas di depan gawang.

Baca juga: Spanyol Memuja Pedri: Sang Matador Sejati Didikan Lionel Messi

Dikutip dari situs WhoScored, Alvaro Morata tercatat sudah membuang empat peluang emas dari tiga pertandingan Grup E Euro 2020.

Statistik tersebut membuat Alvaro Morata kini berstatus pemain yang paling sering membuang peluang emas sepanjang fase grup Euro 2020.

Terkini, Alvaro Morata gagal mengeksekusi penalti saat timnas Spanyol melibas Slovakia 5-0 pada laga terakhir Grup E Euro 2020, Rabu (23/6/2021).

Terkait kritik dan kekecewaan para pendukung timnas Spanyol, Alvaro Morata mengaku sangat memaklumi.

Namun, Alvaro Morata sangat kecewa karena ada sebagian oknum fans timnas Spanyol yang bertindak di luar batas sampai memberi ancaman pembunuhan.

Alvaro Morata sangat marah karena ancaman pembunuhan itu juga diarahkan ke istri dan anak-anaknya di stadion.

Baca juga: Klasemen Grup E Euro 2020 - Spanyol Lolos 16 Besar, Polandia Gugur

"Saya sempat tidak tidur selama sembilan jam setelah pertandingan melawan Polandia. Saya sangat marah karena karena sebenarnya bisa mengantar timnas Spanyol meraih kemenangan," kata Morata dikutip dari situs ESPN.

"Saya sangat memahami kritik yang kecewa karena saya tidak mencetak gol. Namun, kritik itu ada batasnya," ucap Morata.

"Saya dan keluarga menerima ancaman dan penghinaan. Bagaimana Anda bereaksi ketika mendapat ancaman 'Saya ingin anak-anak Anda mati!'. Saya harap semua orang bisa menempatkan diri mereka di posisi saya," ujar Morata.

"Saya tidak terganggu dengan gambar-gambar (meme) itu. Namun, hal yang mengganggu adalah apa yang dialami istri dan anak saya," tutur Morata.

"Anak-anak saya datang ke Sevilla mengenakan jersey dengan nama ayah mereka. Banyak orang di stadion yang mengucapkan kata-kata buruk terhadap anak saya," ucap Morata.

"Saya sangat memahami kritik karena itu adalah resiko pekerjaan saya. Namun, kritik itu ada batasnya," ujar striker berusia 28 tahun itu menambahkan.

Baca juga: Profil Aymeric Laporte, Si Pembelot yang Antar Spanyol ke 16 Besar Euro 2020

Terkait penampilan Alvaro Morata, pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, sebelumnya sudah buka suara.

Luis Enrique memilih memasang badan membela Alvaro Morata.

Sebab, Luis Enrique percaya bahwa Alvaro Morata punya kualitas untuk menjadi ujung tombak timnas Spanyol.

"Pelatih memiliki informasi yang berlimpah daripada fans atau jurnalis. Mereka tidak melihat bagaiman Alvaro Morata berlatih," kata Luis Enrique setelah laga pertama Grup E melawan Swedia seperti dikutip dari situs Marca.

"Setelah 41 penampilan, hanya ada satu pemain dalam sejarah timnas Spanyol yang mencetak gol lebih banyak daripada Morata, yakni David Villa," ujar Enrique.

"Catatan gol Alvaro Morata setelah 41 penampilan bahkan lebih baik daripada striker legendaris Spanyol seperti Raul Gonzalez atau Fernando Torres," ucap Luis Enrique.

"Saya sangat percaya dengan kemampuan Alvaro Morata. Dia sudah melakukan banyak hal dengan baik," tutur mantan pelatih Barcelona itu menambahkan.

Baca juga: Profil 16 Negara di Babak 16 Besar Euro 2020

Terlepas dari performa Alvaro Morata, timnas Spanyol berhasil lolos ke babak 16 besar Euro 2020 dengan status runner up Grup E.

La Furia Roja, julukan timnas Spanyol, nantinya akan berhadapan dengan runner up Piala Dunia 2018, Kroasia, pada Senin (27/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Marca,ESPN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com