BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, angkat bicara soal santernya rumor yang mengaitkan klub berjulukan Maung Bandung itu dengan Marc Anthony Klok.
Persib, disebut-sebut bakal menjadi pelabuhan anyar bagi Marc Klok, yang baru saja memutuskan mundur dari skuad Persija Jakarta. Isu tersebut berkembang dan ramai dibicarakan publik di media sosial.
Alberts mengatakan, dirinya memang mendengar kabar mundurnya Klok dari Persija. Hanya saja, terkait kemungkinan Klok hijrah ke Persib, Alberts tak mengetahuinya.
"Saya hanya mendengar kabar bahwa Marc dan persija sudah sepakat untuk tidak lagi bekerja sama. Pastinya ada alasan di balik itu semua. Tetapi, selebihnya saya tidak tahu," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Kehilangan Marc Klok Jelang Liga 1, Presiden Persija Kalem
Ada sejumlah faktor yang membuat isu merapatnya Klok ke Persib mencuat. Salah satunya, pemain naturalisasi asal Belanda itu dianggap cocok dengan Persib yang skuadnya kental dengan nuansa Belanda.
Selain karena ditangani oleh pelatih berkebangsaan Belanda, di tim Persib pun terdapat sejumlah pemain yang berasal dan memiliki darah Belanda seperti Ezra Walian, Geoffrey Castillion, dan Nick Kuipers.
Bukan hanya itu, kedekatan Klok dengan Alberts pun menjadi faktor yang tak bisa diabaikan. Seperti diketahui, Alberts adalah figur penting bagi Klok untuk bisa melanjutkan karier di Indonesia.
Keduanya pun pernah bekerjasama di PSM Makassar. Bahkan, hubungan baik keduanya masih terjalin hingga saat ini.
Baca juga: Persib Bandung Jawab Rumor soal Bergabungnya Marc Klok
Alberts mengakui, dirinya memang masih berhubungan baik dengan Klok. Akan tetapi, hal tersebut tentu tidak bisa dijadikan acuan atau jalan pembenaran soal Klok akan merapat ke Persib.
"Saya dan Marc memang masih sering berkomunikasi dengan baik. Tetapi berkenaan soal rumor yang ramai saat ini, saya tidak akan menanggapinya," tutur Alberts.
"Saya ingat, saya yang mendatangkannya ke sini (Indonesia), lalu kami menjalani masa-masa indah di (PSM) Makassar. Jadi kami saling menghormati," katanya menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.