Masashi Nakayama (Jubilo Iwata) masuk ke buku rekor sebagai pencetak gol pertama mereka di Piala Dunia.
Jepang sedang kalah 0-2 pada laga pamungkas grup kontra Jamaika. Saat itu, Naoki Soma yang kini melatih Kashima Antlers mengirim umpan panjang ke depan. Wagner Lopes kemudian mengirim bola tersebut kepada Nakayama yang mencetak gol.
Selain di timnas Jepang, ada juga Patrick M'Boma (Gamba Osaka) yang jadi bagian timnas Kamerun, mencetak gol saat imbang 1-1 lawan Cile.
Sayang, Kamerun gagal lolos ke babak gugur usai juga imbang lawan Austria dan kalah dari Italia.
Di timnas Yugoslavia, ada Dragan Stojkovic (Nagoya Grampus) dan juga Zeljko Petrovic (Urawa Red Diamonds).
Stojkovic mencetak gol saat Yugoslavia imbang 2-2 lawan Jerman di babak grup. Langkah mereka terhenti di babak 16 besar dari Belanda.
Terakhir, ada Dunga (Jubilo Iwata) dan Cesar Sampaio (Yokohama Flugels) di timnas Brasil.
Sampaio mencetak gol pembuka Piala Dunia 1998, saat laga pembuka lawan Skotlandia baru berjalan lima menit.
Dunga sebagai kapten tim bermain di setiap laga, termasuk mencetak gol terakhir di adu penalti lawan Belanda di semifinal. Sayang, mereka harus kalah dari Prancis di partai puncak.
Piala Dunia pertama di Asia, pemain dari J.League juga jadi bagian penting dua tim tuan rumah: Jepang dan Korea Selatan.
Dari 23 nama pemain timnas Jepang, hanya empat yang tak berasal dari J.League. Samurai Biru berhasil memuncaki grup H usai imbang lawan Belgia dan menang lawan Rusia serta Tunisia.
Sayang, di babak 16 besar mereka harus kalah 0-1 dari Turki. Meski begitu banyak pemain yang kemudian dikenal dunia, seperti Tsuneyasu Miyamoto yang bermain dengan topeng di wajahnya karena patah hidung.
Korea Selatan melaju lebih jauh, sampai ke semifinal, dengan lima pemain berasal dari J.League.
Salah satu nama yang kemudian mendunia dan jadi bintang terbesar Asia tentu saja Park Ji-sung yang saat itu bermain untuk Kyoto Purple Sanga.
Selain itu ada dua pemain Kashiwa Reysol, Hwang Sun-hong dan Yoo Sang-chul, serta Choi Yong-soo (JEF United Ichihara) dan Yoo Jong-hwan (Cerezo Osaka).