Teja Paku Alam Absen Bela Persib di Piala Wali Kota Solo

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mengalami krisis penjaga gawang jelang tampil di Piala Wali Kota Solo.

Maung Bandung kemungkinan hanya akan memboyong dua kiper, I Made Wirawan dan Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby, pada turnamen pramusim itu.

Pasalnya, kiper utama Persib, Teja Paku Alam, masih menjalani pemulihan pasca-menjalani operasi hidung.

Teja sebelumnya sempat mengalami cedera patah tulang hidung, setelah berbenturan dengan Ardi Idrus dalam game internal yang berlangsung akhir pekan lalu.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, Teja membutuhkan waktu selama enam hingga delapan pekan untuk pemulihan.

Baca juga: Persib Bandung Jawab Rumor soal Bergabungnya Marc Klok

Oleh karena itu, bisa dipastikan Teja absen di Piala Wali Kota Solo. Mantan pemain Sriwijaya FC itu juga akan absen dalam pekan awal Liga 1 2021.

"Tentu Teja tidak bisa bermain. Dia baru menjalani operasi, Teja butuh waktu sekitar 6-8 pekan untuk memulihkan cederanya dan bisa kembali berlatih," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).

Sejatinya, Persib masih memiliki satu kiper lain yang bisa diandalkan. Dia adalah Aqil Savik. Hanya, Alberts ragu bila Aqil bisa bergabung bersama tim di Piala Wali Kota Solo.

Pasalnya, Aqil saat ini masih menjalani karantina di Jakarta, setelah membela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, di Dubai.

Baca juga: Tahan Persib, Modal Berharga Sriwijaya Sebelum Piala Wali Kota Solo

Oleh karena itu, sesuai dengan protokol kesehatan, Aqil harus terlebih dahulu menjalani karantina selama lima hari di Jakarta sebelum akhirnya bisa bergabung bersama tim.

Meski begitu, Alberts mengatakan dirinya tetap memasukkan Aqil dalam daftar pemain Persib di Piala Wali Kota Solo.

Sebab, diprediksi masa karantina Aqil berakhir pada 29 Juni, atau bertepatan dengan laga perdana Persib di Piala Wali Kota Solo. Kemungkinannya, Aqil akan menyusul rombongan tim Persib ke Solo.

"Aqil masih menjalani karantina, besok akan menjalani tes PCR lagi dan jika negatif, dia masih harus melakukan tes lainnya tanggal 28 karena itu prosedur yang harus dilalui," kata Alberts.

"Jadi, jika semua berjalan lancar, dia bisa keluar dari karantina pada tanggal 29 (Juni). Artinya, setelah itu dia siap untuk bergabung dengan kami," kata dia.