KOMPAS.com - Panitia Pelaksana memastikan kick-off Piala Wali Kota Solo akan dilakukan pada Selasa (29/6/2021). Walau pun dihadapkan dengan isu peningkatan kasus Covid-19 dan pengunduran diri peserta, turnamen lintas level kompetisi tersebut dipastikan bergulir pada jadwal yang sudah ditentukan.
“Iya, jadi (bergulir) tanggal 29 Juni. Sriwijaya FC masuk menggantikan Dewa United,” ujar Ketua Panpel Piala Wali Kota Solo 2021, Cahyadi Wanda kepada Kompas.com.
Cahyadi Wanda juga sudah memastikan peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya tidak mengganggu jadwal turnamen.
Ia mengakui memang sempat ada penyesuaian jadwal dari penyelenggara untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang cukup tiba-tiba.
Namun, kini tim Panpel sudah jauh lebih siap untuk memutar turnamen dengan risiko sekecil mungkin untuk memastikan Piala Wali Kota Solo berjalan aman dan nyaman.
Baca juga: Persib Dipastikan Tanpa Mohammed Bassim Rashid di Piala Wali Kota Solo
Panpel pun memberlakukan protokol kesehatan ganda bagi seluruh peserta.
“Fokus kami mengikuti anjuran prokes ketat sesuai arahan Satgas Covid. Makanya kami standar dobel,” ujar Cahyadi Wanda.
“Setiap pagi hari, ada ataupun tidak ada kegiatan, semua pemain akan dilakukan swab test antigen.”
“Pemain juga tidak bisa keluar hotel selain ke latihan dan pertandingan,” imbuhnya.
Selain itu, Cahyadi juga sudah menyiapkan skema pengamanan supaya area pertandingan tetap steril.
Seluruh akses ke dalam venue pertandingan pun diperketat baik ada maupun tidak ada pertandingan. Sehingga, area benar-benar steril.
“Pekerja juga sangat dibatasi. Prinsipnya ini seperti memproduksi acara TV saja. Semua melalui proses dan sistem bubble,” pungkasnya.
Baca juga: Tahan Persib, Modal Berharga Sriwijaya Sebelum Piala Wali Kota Solo
Piala Wali Kota Solo rencananya akan diselenggarakan mulai 29 Juni hingga 4 Juli 2021 yang diikuti Arema FC, Bhayangkara FC, Bali United, Persib Bandung, Persis Solo, PSG Pati, Sriwijaya FC, dan RANS Cilegon FC.
Ajang pramusim ini akan dilaksanakan dengan formatknockout. Artinya, setiap klub yang kalah langsung otomatis gugur, sampai ada satu pemenang tersisa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.