Manajemen ruang dan kemampuannya mengendalikan kecepatan serta-merta mengingatkan publik kepada sosok Andres Iniesta, pahlawan Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010.
Pedri tahu kapan waktu untuk melambatkan atau mempercepat lari. Ia juga dibekali otak cerdas yang sepersekian detik mampu memvisualisasikan situasi sekitar dan memproses keputusan.
Pengambilan keputusan yang cepat jelas menjadi atribut penting buat seorang gelandang.
Baca juga: Messi Samai Rekornya di Timnas Argentina, Mascherano Ucapkan Selamat
Tubuh tipis Pedri pun tak lagi disoroti, ketika bocah asli kepulauan Canaria itu bisa berpikir satu dua langkah di depan lawan.
“Saya selalu mencoba melihat sekitar sebelumnya dan mengamati di mana rekan setim dan musuh berada,” kata Pedri dalam sesi interviu dengan UEFA belum lama ini.
“Itu adalah sesuatu yang dipelajari di dalam lapangan ketika Anda bermain bersama kawan dan tak ada ruang di sana untuk berpikir. Saya banyak belajar dari itu.”
“Ketika menerima bola, Anda sudah tahu di mana pemain sayap berdiri. Jika mempersiapkannya dalam sesi latihan, Anda bisa melakukan itu tanpa melihat,” tutur Pedri.
Seolah-olah, berkat kemampuan mengobservasi keadaan dan ruang, Pedri bisa bermain dengan mata tertutup.
Busquets to Pedri always good if you’re Spain. #ESP pic.twitter.com/DKRaAL8jGN
— Between The Posts ???? (@BetweenThePosts) June 23, 2021
Jika Tim Matador adalah julukan Spanyol, maka Pedri saat ini adalah perwujudan sempurna dari label itu.
“Tidak, profesi saya tidak mengizinkan adanya batasan,” ujar salah satu matador profesional termashyur Spanyol, Juan Jose Padilla, seperti dikutip GQ.
Sebagai seorang matador yang biasa menghadapi terjangan banteng ganas, Juan Jose Padilla bukan cuma mesti punya bravado alias nyali, tapi juga kesigapan untuk menghindar.
Sembari memegang kain warna merah, gemulai aksi seorang matador dalam mengendalikan banteng kadang terlihat seperti tarian.
Mirip dengan apa yang selama ini diperlihatkan Pedri dengan kostum berkelir merah Spanyol di Euro 2020.
Berdasarkan statistik FBREF yang berpartner dengan Statsbomb, Pedri tercatat sebagai pemain Spanyol yang paling sering membawa bola ke arah depan minimal sejauh 5 yard (sekitar 4,5 meter).
Baca juga: Kata-kata Pedri Usai Jadi Pemain Termuda Spanyol di Piala Eropa
Pedri melakukan itu sebanyak 36 kali. Bukti bahwa ia punya paradigma berpikir vertikal dan jago dalam melepas diri dari penjagaan lawan.