Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gatot Widakdo
Konsultan Media dan Komunikasi

Wartawan Harian Kompas (2002-2017), Direktur Media PSSI (2017-2020) yang kini menjadi konsultan media dan komunikasi.

Hakan Calhanoglu Kembali Membangun Tembok Rivalitas

Kompas.com - 23/06/2021, 20:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sejauh ini, manajemen Milan sudah mendapatkan pengganti Donnarumma dengan mendatangkan Mike Maignan dari klub juara Liga Perancis Lille.

Sekarang mereka punya pekerjaan rumah yang tidak mudah untuk mencari sosok pengganti Hakan.

Tidak mudah karena Milan sekarang berbeda dengan era Milan dari akhir 1980-an sampai awal tahun 2000-an.

Klub tidak lagi memiliki dana yang besar untuk membeli pemain bintang.

Kebijakan transfer pemain lebih mencari pemain muda dengan harga murah atau mendatangkan pemain yang berstatus bebas transfer dan opsi pinjaman.

Dari beberapa kutipan berita, manajemen Milan kini sedang membidik beberapa pemain.

Sejumlah nama di antaranya James Rodriguez, Thomas Lemar, Dani Cebalos, Cengiz Under, Rafinha dan Hakim Ziyech.

Pada era sepak bola modern, perpindahan pemain antar sesama tim sekota sebenarnya adalah hal yang biasa.

Sisi rivalitaslah yang akhirnya memberi warna. Ini wajar karena esensi dari sepak bola adalah tentang persaingan.

Dari data yang saya kumpulkankan, setidaknya di era modern, sudah ada 22 pemain yang bertukar seragam dari Merah Hitam ke Biru Hitam atau sebaliknya.

Hakan menjadi pemain ke-10 yang bertukar seragam dari Milan ke Inter. Artinya, lebih banyak pemain Inter yang menyeberang ke kubu Milan.

Beberapa pemain ada yang lebih sukses ketika sudah berganti seragam.

Namun, tidak sedikit juga yang justru mengalami kemunduruan. Banyak faktor yang menjadi penyebab, seperti kecocokan dengan pelatih, adaptasi dengan tim, masalah cidera dan lain sebagainya.

Baca juga: Termasuk Calhanoglu, Ini 8 Pemain yang Membelot Langsung dari AC Milan ke Inter

Sejauh ini Milan memiliki catatan yang lebih baik dibanding Inter dalam stuasi “pertukaran” langsung pemain.

Andrea Pirlo dan Clarence Seedorf adalah dua pemain yang ikut membantu Milan memenangi Liga Champions tahun 2003 dan 2007. Mereka menjadi Legenda Milan.

Bagaimana dengan Hakan di Inter Milan? Untuk tahu jawabannya, tentu kita harus menunggu sampai sang pemain benar-benar tampil di lapangan atau setidaknya menyelesaikan musim pertamanya.

Namun, hal yang pasti, hari ini Hakan telah berhasil membangun kembali tembok rivalitas Inter dan AC Milan!

Pemain yang pernah membela Inter dan Milan Di Era Modern:

  • Patrick Viera, Milan 1995-1996, Inter 2006-2010
  • Roberto Baggio, Milan 1995-1997, Inter 1998-2000
  • Francesco Coco, Milan 1995-2002, Inter 2002-2007
  • Edgard Davids, Milan 1996-1997, Inter 2004-2005
  • Ronaldo Inter 1997-2002, Milan 2007-2008
  • Taribo West, Inter 1997-1998, Milan 2000-2001
  • Andres Guglieminpietro, Milan 1998-2001, Inter 2001-2004
  • Andrea Pirlo, Inter 1998-2001, Milan 2001-2011
  • Hernan Crespo, Inter 1998-2000, Milan 2002-2003/2006-2009
  • Thomas Helveg, Milan 1998-2003, Inter 2003-2004
  • Christian Vieri, Inter 1999-2005, Milan 2005-2006
  • Calrence Seedorf, Inter 2000-2002, Milan 2002-2012
  • Drazen Brncic, Milan 2000-2001, Inter 2001-2003
  • Cristian Brocchi, Inter 2000-2001, Milan 2001-2008
  • Umit Davala, Milan 2001-2002, Inter 2002-2004
  • Leonardo Bonucci, Inter 2005-2009, Milan 2017-2018
  • Zlatan Ibrahimovic, Inter 2006-2009, Milan 2010-2012/2020-sekarang
  • Mario Balotelli, Inter 2007-2010, Milan 2013-2014/2015-2016
  • Sulley Muntari, Inter 2008-2012, Milan 2012-2015
  • Antonio Cassano, Milan 2011-2012, Inter 2012-2013,
  • Giampaolo Pazzini, Inter 2011-2012, Milan 2012-2015
  • Hakan Calhanoglu, Milan 2017-2021, Inter 2021-sekarang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com