"Kami tidak akan mengubah aturan apa pun untuk Messi," tuturnya berkaitan dengan pendaftaran Messi di La Liga musim depan.
Baca juga: Messi Samai Rekornya di Timnas Argentina, Mascherano Ucapkan Selamat
Javier Tebas kemudian mengkritik Barcelona karena gagal mengambil tindakan pencegahan seperti Real Madrid pada awal pandemi untuk menghindari krisis keuangan.
"Keparahan situasi bergantung pada sumber daya yang mampu mereka hasilkan," tambah Tebas.
"Barca harus merestrukturisasi utang mereka. Jika mereka mengaturnya, situasinya tidak akan serius."
"Namun, mereka malah mengambil tindakan soal tagihan upah hingga pada batasnya."
"Dari kerugian 700 juta euro (di La Liga), setengahnya menimpa Barcelona. Ada klub besar lain yang telah melakukan upaya lebih baik untuk menghindarinya," ujarnya.
Baca juga: Memphis Depay Resmi Gabung Barcelona, Pelatih Timnas Belanda Lega
"Real Madrid telah melakukan upaya bagus untuk memastikan kerugian mereka tidak sama seperti Barca, tim yang paling banyak merugi," kata Tebas.
Sementara itu, Barcelona dilaporkan telah memiliki kemajuan soal pembaruan kontrak Lionel Messi.
Hal ini tak terlepas dari kedatangan kompatriotnya di timnas Argentina, Sergio Aguero, ke kubu Camp Nou pada akhir Mei lalu.
"Aguero membantu. Dia mengatakan kepadanya (Messi) setiap hari untuk bertahan," kata Presiden Barcelona Joan Laporta dilansir La Vanguardia.
"Messi bersemangat dan saya berterima kasih kepadanya atas keinginan yang dia tunjukkan untuk bertahan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.