Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Finansial, Barcelona Dapat Peringatan, Seret Lionel Messi

Kompas.com - 23/06/2021, 05:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Presiden La Liga Javier Tebas memberi peringatan kepada Barcelona bahwa Lionel Messi hanya bisa didaftarkan untuk musim 2021-2022 jika Blaugrana mengurangi utang klub.

Barcelona diterpa krisis finansial selama semusim terakhir akibat dampak pandemi virus corona.

Melansir dari berbagai sumber, Barca kini dilaporkan terlilit utang.

Masalah finansial ini diklaim menjadi salah satu penyebab negosiasi kontrak raksasa Catalan dengan Messi belum rampung.

Baca juga: Hasil Copa America Argentina Vs Paraguay, Messi dkk Akhiri Tren Buruk

Padahal, kontrak Messi akan berakhir sebentar lagi atau tepatnya pada 30 Juni mendatang.

Jelang musim kompetisi yang baru, Javier Tebas menyinggung nasib Messi di La Liga 2021-2022 di tengah kondisi finansial Barca yang masih belum pulih.

Tebas menyatakan Barca harus segera keluar dari krisis finansial. Dia lalu menyarankan tim Catalan untuk memangkas upah di seluruh skuadnya.

Hal ini diperlukan agar Barca dapat mengatasi utangnya lebih baik, plus membayar gaji Messi yang saat ini masih dalam negosiasi kontrak anyar.

Menurut Tebas, upah Messi akan tetap tinggi meski nantinya sang megabintang jadi memperpanjang masa bakti.

Adapun terkait gaji Messi, dalam laporan El Mundo, Barcelona disebut membayar sang bintang 138 juta euro (sekitar Rp 2,3 triliun).

Baca juga: Duet Messi-Aguero di Barcelona Bisa Cetak 60 Gol Semusim

Maka dari itu, pemangkasan upah pemain Barca yang lain dinilai dapat menjadi cara untuk mempertahankan Messi.

Ini akan berefek dengan neraca klub yang lebih baik dan Messi pun bisa didaftarkan di La Liga musim depan.

"Barcelona telah melampaui batas upah mereka," kata Tebas dikutip Goal International, Selasa (22/6/2021).

"Saya berharap mereka bisa mempertahankan Messi. Namun, untuk melakukannya, mereka harus melakukan pemotongan (upah) di bagian lainnya," ujarnya.

"Kami tidak akan membuat tagihan gaji Barcelona lebih fleksibel. Aturannya tidak akan diubah," katanya.

Halaman:
Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com