Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kokoh di Tengah Pandemi, Pendapatan LaLiga Tembus 5 Miliar Euro

Kompas.com - 22/06/2021, 07:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendapatan LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, pada musim kompetisi 2019-2020 menembus angka 5 miliar Euro atau sekitar Rp 86 triliun.

Jumlah pendapatan LaLiga untuk musim 2019-2020 itu diketahui lewat presentasi laporan keuangan oleh General Manager Perusahaan LaLiga, Jose Guerra, pada Senin (21/6/2021) sore WIB.

Pada kesempatan tersebut, LaLiga mengundang sejumlah media dari berbagai negara, salah satunya KOMPAS.com.

Dalam presentasinya, Jose Guerra mengungkapkan bahwa total pendapatan LaLiga pada musim 2019-2020 mencapai 5.045 juta Euro, naik 3,6 persen dibandingkan musim 2018-2019.

Baca juga: Gagal Juara LaLiga, Real Madrid Belum Lepas dari Kutukan 87 Tahun!

LaLiga menyebut nominal itu merupakan rekor baru dalam sejarah. Mereka mampu menunjukkan kekokohan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Tanpa adanya dampak pandemi Covid-19, LaLiga disebut bisa meraup keuntungan hingga 5.321 juta Euro (naik 9,3 persen) jika mengacu pada estimasi dari PricewaterhouseCooper PwC.

Selain itu, rata-rata kumulatif pertumbuhan jangka panjang di setiap lima musim terakhir juga naik 12 persen.

Apabila dibandingkan dengan kompetisi besar Eropa lainnya, LaLiga diklaim sebagai satu-satunya liga yang menghasilkan keuntungan (pendapatan bersih 77 juta euro).

Baca juga: LaLiga Rising Stars: Profil Nico Williams, Pengikut Jejak Sang Kakak

Dampak Sosial

Meningkatnya total pendapatan LaLiga berdampak langsung pada banyak sektor.

Pada musim 2020-2021, LaLiga berkontribusi lebih dari 125 juta euro kepada entitas lainnya untuk mengembangkan sepak bola non-profesional dan cabang olahraga lainnya.

Dari jumlah nominal kontribusi tersebut, RFEF selaku induk sepak bola Spanyol menerima 53 persen (65,6 juta euro), HCS 39,5 persen (48,8 juta euro), dan serikat pemain sepak bola sebesar 8,9 persen (11,3 juta euro).

Angka-angka itu meningkat 13 persen jika dibandingkan dengan jumlah yang disumbangkan pada musim 2019-2020 (sebagai dampak pendapatan musim 2018-2019).

Bahkan, jika dibandingkan dengan musim 2014-2015, angka kontribusi untuk musim 2020-2021 meningkat hingga 202 persen.

Penjelasan LaLiga terkait dampak sosial pergelaran Liga Spanyol musim 2019-2020.Tangkapan Layar LaLiga Economic Report 2019-2020 Penjelasan LaLiga terkait dampak sosial pergelaran Liga Spanyol musim 2019-2020.
Data ini mendukung studi PwC tentang dampak sosial ekonomi dari sepak bola profesional di Spanyol pada 2018.

Studi oleh PwC itu mengindikasikan bahwa LaLiga mewakili 1,37 persen PDB Spanyol, menghasilkan 184.626 pekerjaan, dan menyumbang 4.089 juta euro dalam bentuk pajak.

Baca juga: Presiden LaLiga: Krisis Finansial Barcelona Bukan karena Kontrak Messi, tapi...

Perkiraan Musim 2020-2021

LaLiga menjelaskan bahwa sebagian besar dampak Covid-19 akan terlihat pada penghitungan pendapatan musim 2020-2021, mengingat tidak adanya fans di stadion dan pasar transfer yang juga terpengaruh.

Berkat kontrol ekonomi yang diimplementasikan oleh para klub LaLiga, kompetisi ini telah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19 pada musim 2020-2021.

Kendati tahun ekonomi belum selesai, hasilnya akan lebih rendah dari yang diharapkan.

Namun, berkat kekuatan ekonomi klub, mereka akan bertahan dalam situasi sulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com