Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Euro 2020: Tekuk Ukraina, Alaba Antar Austria Cetak Sejarah

Kompas.com - 22/06/2021, 00:52 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Kolaborasi David Alaba dan Christoph Baumgartner mengantar Austria menang 1-0 atas Ukraina. Austria pun lolos ke 16 besar Euro 2020 dan mencetak sejarah.

Austria menang 1-0 atas Ukraina pada laga pamungkas Grup C Euro 2020. Gol pemasti tripoin pasukan arahan Franco Foda dicetak oleh Christoph Baumgartner (menit ke-21).

Gol Baumgartner berawal dari assist cantik David Alaba via skema tendangan penjuru.

Laga Grup C Euro 2020 antara Ukraina vs Austria dipentaskan di Arena Nationala, Bucharest, Rumania, Senin (21/6/2021).

Berkat kemenangan ini, Austria sukses mengklaim posisi runner-up Grup C sekaligus mendampingi Belanda lolos ke fase 16 besar. 

David Alaba cs pun mencetak histori. Sepanjang sejarah, baru kali ini Austria sukses melangkah ke fase gugur Euro atau Piala Eropa.

Jika cakupan diperluas dengan turut menghitung ajang Piala Dunia, maka ini adalah kali pertama sejak 1982 di mana Austria berhasil melaju ke fase knock-out turnamen besar.

Pada periode awal pertandingan, Austria memang langsung mengambil inisiatif, sementara Ukraina nyaman menunggu dan mencoba mengancam via serangan balik.

Tekanan konstan Austria berbuah hasil pada menit ke-21. Diawali sepak pojok lengkung nan presisi dari David Alaba, Christoph Baumgartner berhasil mengoyak jala gawang Ukraina via cocoran kaki kanan.

Ukraina lantas mencoba merespons. Reaksi terbaik datang via sepakan Mykola Shaparenko pada menit ke-29 yang memaksa kiper Austria Daniel Bachmann bekerja keras.

Baca juga: Profil David Alaba, Pemain Serba Bisa Timnas Austria di Euro 2020

Austria ganti mengancam lagi. Sepakan lengkung Konrad Laimer (menit ke-37) dari sisi kiri bisa saja masuk andai Georgiy Bushchan tak terbang membuat penyelamatan.

Jelang turun minum, Austria punya tiga kans emas, dua di antaranya via sepakan Marko Arnautovic. Namun, Arnautovic mendapati penyelesaiannya tak berujung sempurna.

Plot laga tak banyak berubah di babak kedua, kendati Ukraina mencoba bermain lebih galak

Austria masih sering mengancam via skema bola-bola mati dengan sang kapten David Alaba tampil sebagai penyuplai. 

Ketika laga berusia satu jam, Austria sudah membuat 17 percobaan, berbanding hanya 3 milik Ukraina. 

Ukraina bukannya kurang berusaha. Anak asuh Andriy Shevchenko lumayan sering menekan, hanya saja upaya mereka kerap mentah lantaran operan yang kurang tajam di sepertiga akhir wilayah permainan musuh. 

Peluang bagus bagi Ukraina datang di pengujung laga via sepakan Roman Yaremchuk dari sudut sempit. Sial bagi Tim Biru-Kuning, tembakan keras Yaremchuk masih menyamping.

Ukraina pun mesti gigit jari lantaran kalah dari Austria dan gagal meraih poin tambahan.

Fakta yang menyesakkan mengingat sejatinya satu poin sudah cukup bagi Ukraina untuk menyegel posisi runner-up dan memastikan tiket ke 16 besar.

 

Ukraina vs Austria 0-1 (Baumgartner 21')

Susunan Pemain

Ukraina (4-3-3): 1-Bushchan; 21-Karavaev, 13-Zabarnyi, 22-Matviyenko, 16-Mykolenko (19-Besedin 85'); 10-Shaparenko (11-Marlos 68'), 5-Sydorchuk, 17-Zinchenko; 7-Yarmolenko, 9-Yaremchuk, 8-Malinovskyi (15-Tsygankov 46').

Cadangan:12-Pyatov, 23-Trubin, 2-Sobol, 3-Sudakov, 4-Kryvtsov, 6-Stepanenko, 14-Makarenko, 24-Tymchyk, 26-Dovbyk.

Pelatih: Andriy Shevchenko.

Austria (4-3-3): 13-Bachmann; 21-Lainer, 3-Dragovic, 4-Hinteregger, 8-Alaba; 23-X. Schlager, 24-Laimer (6-Ilsanker 72'), 10-Grillitsch; 19-Baumgartner (18-Schopf 32'), 7-Arnautovic, 9-Sabitzer.

Cadangan: 1-A. Schlager, 12-Pervan, 2-Ulmer, 5-Posch, 11-Gregoritsch, 15-Lienhart, 16-Trimmel, 17-Schaub, 20-Onisiwo, 25-Kalajdzic.

Pelatih: Franco Foda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com