Pelatih Arema FC Tanggapi Polemik Perekrutan Kiper Asing

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menanggapi polemik perekrutan kiper asing yang masih hangat menjadi bahan perbincangan di kalangan pendukung.

Keputusan Arema FC menciptakan ruang ketidaksepahaman antara tim dan pendukung.

Eduardo Almeida sebenarnya enggan berkomentar terlalu jauh tentang masalah perekrutan pemain asing.

Namun, wacana tim untuk mendatangkan kiper asing sudah telanjur menyebar setelah Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana melemparkan bocoran kepada publik.

Publik menilai keputusan tim untuk mendatangkan kiper asing mubazir sebab stok kiper yang dimiliki Arema FC saat ini cukup baik.

Akan lebih efektif jika kemudian slot pemain asing dimanfaatkan untuk pemain di posisi lain yang lebih krusial.

Baca juga: 3 Alasan Diego Michiels Solusi dan Sesuai Ciri Khas Arema FC

Atas polemik yang terjadi, Eduardo Almeida menyarankan agar publik tidak terlalu cepat berspekulasi.

Sebab, kebutuhan tim dan masalah yang ada di dalamnya tidak selalu bisa dianalisis dari permukaan saja.

Namun, satu yang pasti, apa pun pilihannya, hal itu sudah melewati proses analisis berlapis dan pertimbangan yang sangat panjang.

"Siapa pun nanti pemain asing yang dipilih itu pilihan tim dan sudah dibicarakan di tim pelatih dan manajemen," tutur Eduardo Almeida.

Adapun jika nanti muncul ketidakcocokan, itu adalah sebuah risiko dalam perekrutan pemain dan sebuah hal yang wajar terjadi dalam sepak bola.

Namun, tidak adil rasanya jika kemudian menghakimi tanpa diberikan kesempatan terlebih dahulu.

Baca juga: Arema FC Bakal Poles Bakat Lokal di Piala Wali Kota Solo

"Tentu saja ada risiko, kadang bagus, kadang tidak bagus. Namun, saya berharap pilihan itu bagus," tuturnya.

"Kalau ada kesalahan akan dibicarakan nanti, bukan sekarang," ucapnya.

"Namun, per hari ini, saya tidak akan mengomentari satu posisi pemain asing, apakah itu kiper atau posisi lainnya karena pemain tersebut belum datang," katanya.