Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Vs Wales: Ambisi Mancini, Rotasi, dan Bayang Sepak Bola Biskuit

Kompas.com - 20/06/2021, 06:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Kemenangan 2-1 Gli Azzurri atas Bulgaria pada partai pamungkas grup menjadi percuma, lantaran Denmark dan Swedia berbagi skor imbang 2-2. 

Italia tersingkir di fase grup Euro 2004 dan banyak media Negeri Piza kala itu yang menyebut Denmark bersama Swedia sepakat untuk menerapkan sepak bola biskuit alias main mata.

Topik soal sepak bola biskuit lantas muncul lagi jelang duel Italia vs Wales di Euro 2020.

Baca juga: Roberto Mancini Persembahkan Kemenangan untuk Seluruh Rakyat Italia

Jika laga Italia vs Wales berakhir imbang, hasil itu akan terasa menyenangkan bagi kedua kubu. Italia lolos sebagai pemuncak, sementara Wales mendampingi sebagai runner-up Grup A.

Posisi Wales memang belum aman. Apabila kalah dari Italia, apalagi dengan skor telak, Gareth Bale cs rawan digusur oleh Swiss.

Sebaliknya, Italia bakal kehilangan tampuk pimpinan klasemen jika kalah dari Wales.

Atas dasar itu, ketakutan akan kemunculan sepak bola biskuit kembali mengemuka.

Kendati demikian, kesepakatan yang mencederai nilai sportivitas macam sepak bola biskuit diyakini tak akan terjadi di laga Italia vs Wales.

“Biskuit? Itu terasa enak bersama susu untuk sarapan, tetapi tidak ada hubungannya dengan sepak bola,” tulis pelatih legendaris yang terkenal dengan permainan ultra-ofensif, Zdenek Zeman, dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport.

Baca juga: Italia Buka Euro 2020, Sikat Turki 3-0: Kesabaran 640 Operan Tikitalia

“Sebagai insan sepak bola, saya membayangkan Mancini akan merasa gugup dengan hanya mendengar hal semacam ini.”

“Italia lebih tangguh dari Wales dan harus menunjukkannya di lapangan sebagai pembuktian,” tulis Zeman lagi.

Seperti kata Zeman, Mancini juga tak akan melepas pedal gas dalam bentrokan kontra Wales. Hasil terbaik tetap jadi target utama, meski skor seri sejatinya sudah cukup mengantar Italia lolos sebagai juara Grup A.

“Kami harus terus bermain seperti yang biasa kami perlihatkan, tampil menyerang dan memberikan yang terbaik dalam segala hal.”

“Ini adalah pertandingan penting. Kami ingin mengakhiri fase grup di puncak,” tutur Mancini seperti dikutip Sky Sport Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com