Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Menarik dari Laga Inggris Vs Skotlandia, Kritik ke Southgate

Kompas.com - 19/06/2021, 04:25 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Inggris ditahan imbang 0-0 oleh Timnas Skotlandia pada laga lanjutan Grup D Euro 2020, Sabtu (19/6/2021) dini hari WIB.

Pertandingan di Stadion Wembley itu berlangsung mengecewakan bagi para fans Three Lions karena kurang menggigitnya penampilan tim jagoan mereka.

Sepanjang 90 menit, pasukan Gareth Southgate hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran.

Sementara, hasil ini adalah satu poin sangat berharga bagi Skotlandia terutama setelah kekalahan dari Ceko pada laga pertama di Euro 2020.

Berikut adalah lima hal menarik dari laga Timnas Inggris vs Timnas Skotlandia tersebut:

1. Pola Timnas Inggris di bawah Gareth Southgate

Ekspresi kecewa Phil Foden ketika gagal menyelesaikan peluang pada laga Grup D Euro 2020 yang mempertemukan Inggris vs Skotlandia di Stadion Wembley, Sabtu (19/6/2021) dini hari WIB.AFP/ FRANK AUGSTEIN Ekspresi kecewa Phil Foden ketika gagal menyelesaikan peluang pada laga Grup D Euro 2020 yang mempertemukan Inggris vs Skotlandia di Stadion Wembley, Sabtu (19/6/2021) dini hari WIB.

Para pemain Three Lions terlihat memiliki pola dalam tiga pertandingan terakhir mereka. Mason Mount cs tampak perlu memerlukan waktu untuk panas.

Timnas Inggris menyelesaikan tiga pertandingan terakhir mereka dengan kemenangan 1-0 yang kesemuanya dicatatkan oleh gol pada babak kedua.

Ini adalah kali pertama Inggris gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran pada sebuah laga di Wembley sejak pertandingan persahabatan lawan Jerman pada November 2017.

Ini juga menjadi kali pertama Inggris gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran pada babak pertama pertandingan kompetitif sejak laga Kualifikasi Piala Eropa kontra Slovenia pada September 2014.

Terakhir kali Inggris memenangi laga pada babak pertama di Piala Eropa adalah pada partai kontra Swedia di fase grup Euro 2012.

Namun, pada laga ini Inggris juga tak dapat menemukan breakthrough pada babak kedua sehingga hasil 0-0 memutus rentetan kemenangan Three Lions di angka tujuh pertandingan.

2. Harry Kane Masih Buntu

Harry Kane menjadi salah satu pemain terburuk timnas Inggris. Ia terlihat kesulitan mengikuti tempo pertandingan dan tercatat memiliki rating terburuk dari semua pemain Inggris lain menurut WhoScored.

"Penampilan ini akan melukai banderol transfer kepindahan Kane," ujar Paul Griffin, salah satu pembaca di situs Guardian. "Harry Kane main kah pada laga ini?" Tanya pembaca BBC, Will.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com