Meski unggul, Selecao masih kesulitan dalam membangun serangan lagi dan membongkar pertahanan timnas Peru.
Di sisi lain, Peru juga mendapat masalah serupa bahkan belum ada peluang emas yang dibuat.
Satu upaya Peru yang cukup membahayakan baru hadir pada menit ke-30.
Sang gelandang Renato Tapia melesakkan tembakan dari luar kotak penalti dan mengarah ke gawang timnas Brasil.
Namun, upayanya tak membuahkan hasil karena dapat ditangkap dengan mudah oleh Ederson Moraes.
Pun demikian dengan chip ball Yoshimar Yotun yang gagal menjadi gol karena diblok Danilo pada menit ke-40.
Baca juga: Profil Edwin Cardona, Pilar Kolombia yang Akhirnya Pecah Telur di Copa America
Sementara itu, timnas Brasil yang kesulitan mengembangkan permainan baru bisa membuat peluang lagi lewat Alex Sandro pada injury time.
Sayang, sepakan Sandro kali ini hanya melambung. Babak pertama berakhir dengan keunggulan tipis 1-0 timnas Brasil.
Pada awal babak kedua, kedua tim cenderung kerap bertarung di lini tengah dan belum bisa membuat peluang berbahaya.
Baru pada menit ke-53, big chances hadir yang kembali dibuat timnas Brasil.
Kali ini, Danilo beraksi dengan overlap dan melesakkan tembakan keras ke gawang Peru.
Akan tetapi, tendangan sang bek kanan Selecao belum tepat sasaran dengan menyamping ke arah kanan.
Timnas Brasil yang terus berupaya membongkar pertahanan Peru mendapat hadiah penalti pada menit ke-60.
Baca juga: Argentina Vs Chile - Messi Menolak Disebut Jadi Tumpuan La Albiceleste
Neymar yang tengah berakselerasi dijatuhkan oleh Renato Tapia di dalam kotak terlarang timnas Peru.
Wasit pun menunjuk titik putih dan Neymar maju sebagai eksekutor.
Akan tetapi, sesaat Neymar ingin mengambil penalti, wasit memutuskan untuk meninjau tayangan ulang terjadinya pelanggaran lewat VAR.
Cukup lama memperhatikan VAR, wasit akhirnya membuat keputusan dengan menganulir penalti Brasil karena Neymar terlihat jatuh sendiri.
Namun, timnas Brasil tak lama kemudian berhasil mencetak gol keduanya.
Berawal dari umpan mendatar Fred, Neymar yang ada di depan kotak penalti Peru berhasil mendapatkan bola.
Megabintang Paris Saint-Germain (PSG) itu lalu membalikkan badannya, melakukan sedikit kontrol, dan menuntaskan peluang dengan sepakan kanannya.
Laju bola yang mendatar dan keras ke arah kiri tak mampu dihalau oleh kiper timnas Peru, Pedro Gallese.
Baca juga: Pesepak Bola dan Minuman Soda: Ronaldo Geser Botol, Messi Pernah Kecanduan, Ronaldinho Salah Minum
Unggul 2-0 membuat timnas Brasil lebih nyaman memainkan si kulit bulat.
Richarlison bahkan hampir mencetak gol jika saja sepakan satu sentuhannya dari dalam kotak penalti tak bisa ditepis Gallese.