Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Belanda Vs Austria - Oranje Lolos dari Fase Grup Piala Eropa untuk Kali Pertama sejak 2008

Kompas.com - 18/06/2021, 04:02 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Belanda berhasil membekuk Austria 2-0 pada matchday kedua Grup C Euro 2020.

Duel timnas Belanda vs Austria dihelat di Stadion Johan Cruijff Arena, Jumat (18/6/2021) dini hari WIB.

De Oranje, julukan timnas Belanda, berhasil memenangi laga berkat gol Memphis Depay (11'p) dan Denzel Dumfries (67').

Baca juga: Pahlawan Belanda, Dumfries Sempat Frustrasi dan Bukan Aksi Terbaik

Hasil ini membuat pasukan timnas Belanda kokoh di puncak klasemen Grup C dengan enam poin dan melaju ke fase knockout Euro 2020.

Ini adalah kali pertama Belanda lolos dari fase grup Piala Eropa sejak 2008.

Sementara itu, satu tiket otomatis akan diperebutkan oleh timnas Ukraina dan Austria di Grup C.

Jalannya pertandingan Belanda vs Austria

Timnas Belanda langsung melancarkan tekanan tinggi sejak awal babak pertama.

Tekanan De Oranje tak lama kemudian berbuah hadiah penalti pada menit kesembilan.

Penalti diberikan wasit setelah Denzel Dumfries yang tengah overlap di sisi kanan penyerangan Belanda dijegal David Alaba.

Sang pengadil awalnya tak meniupkan tanda pelanggaran.

Namun, wasit akhirnya menunjuk titik putih setelah meninjau tayangan ulang lewat VAR.

Adapun Memphis Depay maju sebagai eksekutor penalti timnas Belanda.

Depay kemudian berhasil mencetak gol dengan tembakan ke arah kiri yang tak mampu dihalau kiper timnas Austria, Daniel Bachmann, meski sudah tepat membaca arah bola.

Baca juga: Hasil Denmark Vs Belgia, The Red Devils Lolos ke 16 Besar Euro 2020

Unggul 1-0, timnas Belanda semakin nyaman menampilkan permainannya.

Pada menit ke-23, Depay punya peluang bagus untuk mencetak gol kedua setelah menerima umpan lemparan ke dalam dari sisi kanan.

Walaupun dibayangi ketat Aleksandar Dragovic, tetapi Depay mampu melesakkan tendangan keras kaki kanannya.

Sayang, upaya sang striker masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Austria.

Di sisi lain, timnas Austria mempunyai kesempatan mencetak gol pada menit ke-28.

Berawal dari aksi Christoph Baumgartner di sisi kiri penyerangan Austria, sang pemain berhasil menembak bola di dalam kotak penalti De Oranje.

Baca juga: Euro 2020, Maguire Siap Tampil pada Laga Bersejarah Kontra Skotlandia

Akan tetapi, tembakannya tak berhasil mencapai gawang karena Matthijs de Ligt mampu memblok bola.

Sementara itu, Belanda masih gencar melakukan permainan ofensifnya.

Peluang emas pun mampu hadir lagi pada menit ke-40. Patrick van Aanholt mengirimkan umpan lambung dari sisi kiri ke Wout Weghorst yang masuk ke kotak penalti timnas Austria.

Weghorst kemudian meneruskan bola kepada Depay yang berdiri di depan gawang Austria.

Sayang, sontekan Depay hanya melambung sehingga gol kedua belum tercipta.

Timnas Belanda masih konsisten melancarkan dominasinya. Akan tetapi, belum ada lagi gol yang tercipta.

Baca juga: Euro 2020 - Tonton Lagi Duel Italia Vs Swiss di Mola Melalui Kompas.com

Keunggulan 1-0 untuk timnas Belanda pun bertahan hingga turun minum.

Laga berlanjut, kedua tim yang tampil dengan tempo sedang sama-sama belum mampu menciptakan peluang pada 15 menit awal babak kedua.

Baru pada menit ke-60 peluang emas kembali hadir yang dibuat oleh timnas Belanda.

Memphis Depay mengirimkan umpan ke tiang jauh dari sepak pojok.

Si kulit bundar yang mengarah ke Wout Weghorst kemudian diteruskan ke Stefan de Vrij.

Bek Inter Milan itu dapat menyambut bola dengan tandukannya, tetapi usahanya masih dapat ditepis kiper timnas Austria.

Baca juga: Hasil Euro 2020: Ukraina Perpanjang Napas Usai Tekuk Makedonia Utara

Bola rebound lalu disepak oleh de Ligt yang turut maju ke depan. Namun, upanya belum berbuah hasil karena diblok bek Austria.

Pada menit ke-67, gol kedua yang ditunggu De Oranje akhirnya hadir.

Berawal dari Memphis Depay yang membelah pertahanan timnas Austria, Donyell Malen kemudian menggiring bola dengan cepat ke dalam kotak penalti sang lawan.

Berhadapan satu lawan satu dengan kiper, Malen lebih memilih mengumpan ke Denzel Dumfries yang bebas sisi kanannya.

Denzel Dumfries yang berada di posisi lebih terbuka pun berhasil menyontek bola yang gagal dibendung Bachmann.

Dumfries adalah pemain kedua timnas Belanda yang mencetak gol dalam dua pertandingan Piala Eropa pertamanya setelah Ruud van Nistelrooy.

Baca juga: Rincian Hadiah Euro 2020, Tim Juara Bisa Bawa Pulang Rp 585 Miliar

Sebelum ini, bek kanan PSV Eindhoven tersebut juga mencetak gol kontra Ukraina di partai perdana Grup C.

Timnas Austria yang semakin tertinggal punya kans bagus untuk memperkecil keadaan pada menit ke-71.

David Alaba menanduk bola dengan memanfaatkan sepak pojok yang berbelok ke bek timnas Belanda.

Si kulit bundar kemudian berbelok lagi dan membuat gawang Belanda terancam.

Beruntung bagi De Oranje, bola hanya menyamping tipis di sisi kiri gawang mereka.

Pada menit ke-82, David Alaba mencoba peruntungan dengan sepakan dari luar kotak penaltinya.

Sayang, tembakannya masih menyamping di sisi kiri gawang timnas Belanda.

Jelang pertandingan terakhir, de Ligt terlihat mengalami masalah di kakinya.

Dia pun harus keluar lapangan untuk mendapat perawatan sementara, lalu bisa kembali ke lapangan.

Sementara itu, Malen sempat membuat peluang berbahaya pada akhir lagi, tetapi sepakan kerasnya hanya melambung.

Peluang tersebut menjadi yang terakhir dalam laga ini. Timnas Belanda pun menang 2-0 atas Austria.

BELANDA vs AUSTRIA (Depay 11' Dumfries 67')

BELANDA (5-3-2): 1-Stekelenburg; 22-Dumfries, 6-de Vrij, 3-de Ligt, 17-Blind (4-Ake 64'), 12-van Aanholt (5-Wijndal 65'); 15-de Roon (16-Gravenberch 74'), 8-Wijnaldum, 21-F.de Jong; 19-Weghorst (18-Malen 64'), 10-Depay (9-L.de Jong 82').

Cadangan: 13-Krul, 23-Bizot, 2-Veltman, 7-Berghuis, 11-Promes, 14-Klaassen, 25-Timber.

Pelatih: Frank de Boer (BLD).

AUSTRIA (4-4-2): 13-Bachmann; 21-Lainer, 3-Dragovic (15-Lienhart 84'), 4-Hinteregger, 2-Ulmer; 19-Baumgartner (22-Lazaro 70'), 23-Schlager (20-Onisiwo 84'), 24-Laimer (10-Grillitsch 62'), 8-Alaba; 11-Gregoritsch (25-Kalajdzic 62'), 9-Sabitzer.

Cadangan: 1-Schlager, 12-Pervan, 6-Ilsanker, 16-Trimmel, 17-Schaub, 18-Schopf, 26-Friedl.

Pelatih: Franco Foda (JER).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com