Karena Hal Ini, Persib Masih Kesulitan Tentukan Skuad Inti

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengakui, persiapan timnya dalam menghadapi Liga 1 2021 belum maksimal.

Bahkan, hingga sebulan jelang bergulirnya Liga 1, dirinya belum bisa menentukan skuad inti klub berjulukan Maung Bandung itu.

"Sekarang kami belum dalam kondisi kekuatan penuh jika dibandingkan dengan musim lalu, jadi tim yang bermain melawan PSKC atau tim lain belum diputuskan sebagai sebelas pemain utama," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Reaksi Petinggi dan Kapten Persib soal Pemunduran Piala Wali Kota Solo

Persib sejatinya sudah melakukan persiapan menghadapi Liga 1 2021 sejak awal Maret lalu.

Maung Bandung pun sempat tampil di turnamen Piala Menpora, dan mengakhiri kiprahnya di turnamen tersebut sebagai runner-up.

Hanya saja, dalam masa persiapannya sejauh ini, Persib dihadapkan dengan masalah belum lengkapnya pemain dalam skuad mereka.

Berbeda tentunya dengan persiapan Maung Bandung musim lalu, di mana sejak awal pramusim skuad Persib sudah bisa dikatakan lengkap.

"Musim lalu kami memiliki masa pramusim yang normal, yang mana kami membangun tim dengan kondisi semua pemain bisa bergabung. Itu kenapa kami bisa memulai liga dengan baik," ujar Alberts.

Sementara pada pramusim 2021, situasi yang dialami Persib sangat berbeda. Sebab, hingga saat ini saja belum semua pemain kunci bergabung dalam sesi latihan tim. Maung Bandung masih menunggu kedatangan Geoffrey Castillion.

Penyerang asal Belanda itu sebelumnya sempat dipinjamkan ke klub Serie C Italia, Como 1907. Castillion kabarnya baru akan tiba di Indonesia pada 7 Juni 2021.

Selain itu, masih menunggu kedatangan Mohammed Rashid, pemain asal Palestina yang dipastikan mengisi slot pemain asing Asia Maung Bandung di Liga 1 2021.

Mohammed Rashid sudah diumumkan resmi bergabung bersama Persib. Akan tetapi, belum diketahui kapan dia akan bergabung dalam sesi latihan tim.

"Sejauh ini kami kehilangan mereka di pramusim ini, gelandang di musim lalu, serta kedua striker belum bisa berlatih bersama atau bermain bersama," ujar Alberts.

Meski begitu, tetap ada sisi positif yang bisa dipetik Persib dalam situasi seperti ini. Setidaknya, mereka tidak menjadi tim yang sangat tergantung pada pemain tertentu.

Karena di kompetisi, ada kemungkinan para pemain kunci absen bermain lantaran cedera atau akumulasi kartu. Oleh karena itu, pramusim 2021 ini bisa dimanfaatkan Persib untuk menemukan komposisi alternatif bila di kompetisi mereka kehilangan pemain andalannya.

"Jika dilihat dari laga terakhir melawan PSKC, apakah ada perubahan untuk liga, bisa saya katakan iya. Sejak Piala Menpora kami sudah mencoba untuk memainkan semua pemain karena setelah satu tahun tidak bermain," ungkap Alberts.

"Filosofi kami adalah semua harus bermain sepak bola lagi, hasil akhir itu nomor dua. Pemain yang bermain setelah satu tahun tentu memberikan motivasi," tegas dia.