KOMPAS.com - Timnas Italia tampil gemilang pada dua laga perdana Piala Eropa atau Euro 2020.
Pada laga pembuka kontra Turki yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (12/6/2021) dini hari WIB, Italia menang dengan skor meyakinkan 3-0.
Setelah itu, mereka kembali memetik kemenangan 3-0 ketika bersua Swiss pada laga kedua yang juga berlangsung di Stadion Olimpico, Kamis (17/6/2021) dini hari WIB.
Berkat dua kemenangan beruntun itu, Italia kini menduduki puncak klasemen Grup A Euro 2020 dengan koleksi enam poin.
Baca juga: Klasemen Grup A Euro 2020 - Timnas Italia Jadi Pertama yang Lolos
Mereka unggul dua angka atas Wales yang berada di peringkat kedua dengan torehan empat poin.
Italia pun sudah mengamankan satu tempat di 16 besar Euro 2020. Mereka tinggal memastikan status juara grup atau runner-up ketika bersua Wales pada laga terakhir Grup A, Minggu (20/6/2021).
Terlepas dari hasilnya nanti, Italia sejauh ini sudah menunjukkan awal yang sempurna pada pergelaran Euro 2020.
Selain meraih dua kemenangan beruntun dengan skor meyakinkan, mereka juga selalu mengukir clean sheet atau tanpa kebobolan.
Baca juga: Hasil Lengkap Euro 2020 - Italia Tampil Menggila, Rusia Jaga Asa...
Hal itu menunjukkan kekuatan lini serang sekaligus pertahanan Gli Azzurri, julukan timnas Italia.
Namun, di balik penampilan gemilang timnas Italia pada awal pergelaran Euro 2020, masih ada pihak yang meragukan kemampuan skuad asuhan Roberto Mancini tersebut.
Adapun pihak yang masih meragukan kemampuan Italia adalah mantan pemain Juventus dan Inter Milan, Patrick Vieira.
Keraguan Vieira terhadap kemampuan Italia tak muncul tanpa alasan.
Baca juga: Satu Hal yang Bikin Walter Zenga Terkesima dengan Timnas Italia di Bawah Mancini
Mantan pemain berkebangsaan Perancis itu melihat beberapa kekurangan dalam permainan Italia.
Menurut Vieira, kekurangan yang ia lihat bisa menghambat perjalanan Italia menuju final Euro 2020.
"Saya pikir dua pertandingan pertama yang mereka mainkan adalah dua pertandingan yang mudah," kata Vieira kepada ITV, dikutip dari Football Italia.
"Tentu saja, Anda harus mengalahkan tim yang ada di depan, tapi saya masih ragu mereka bisa mencapai babak akhir," ujar Vieira.
"Saya meyakini mereka kurang intensitas, kurang kekuatan, kecepatan, bahkan berbahaya untuk ke depannya. Jadi, saya masih akan menunggu."
"Saya pikir masih terlalu dini untuk mempertimbangkan Italia bisa melaju sampai akhir," tutur Vieira menjelaskan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.