Coret Italia, Mancini Ungkap 3 Tim Favorit Juara

KOMPAS.COM - Pelatih Tim Nasional Italia, Roberto Mancini, menolak anggapan timnya adalah kandidat juara Euro 2020 atau Piala Eropa 2020. 

Mancini menilai ada 3 tim favorit menjadi juara yakni Perancis, Portugal, dan Belgia. 

Penampilan Italia di Euro 2020 terbilang luar biasa. Gli Azzurri sukses mencatat kemenangan kedua berturut-turut setelah mencukur Swiss 3-0 di Roma, Rabu (16/6/2021).

Manuel Locatelli tampil impresif saat membukukan dua golnya dan Ciro Immobile melengkapi gol ketiga.

Italia kemudian menjadi tim pertama yang memastikan tiket mereka di babak sistem gugur sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Italia menjadi 29 pertandingan di semua kompetisi.

Baca juga: Update Cedera Giorgio Chiellini Usai Italia Tumbangkan Swiss

Meskipun laju Italia mulus, Mancini enggan sependapat bahwa timnya sebagai salah satu kandidat juara.

"Perancis, Portugal dan Belgia semuanya ada di Euro," kata Mancini dalam konferensi pers usai pertandingan sebagaimana dilansir dari Reuters.

"Satu adalah juara dunia, satu adalah juara Eropa dan yang lainnya menduduki peringkat nomor satu dunia. Mereka telah dibangun selama bertahun-tahun dan lebih jauh dari kami dalam pengembangan tim. Tapi apa pun bisa terjadi dalam sepak bola," ujar Mancini menambahkan. 

Dia menjelaskan Italia masih memerlukan perbaikan mengingat tim memiliki beberapa pemain muda yang bahkan belum pernah bermain di Piala Eropa untuk level klub. 

"Jadi mereka memiliki ruang yang sangat besar untuk berkembang," tutur Mancini. 

Italia memastikan melaju ke babak 16 besar. 

Selanjutnya, Italia  akan menghadapi pertandingan terakhir Grup A melawan Wales di Stadio Olimpico, Minggu (20/6/2021).

Pasukan Mancini bakal kehilangan sang kapten Giorgio Chiellini karena mengalami cedera di babak pertama. 

Soal apakah sejumlah pilar penting akan disimpan pada laga selanjutnya, Mancini mangaku akan memantau perkembangan kondisi pemain sebelum mengeluarkan keputusan. 

"Kami akan melihat bagaimana kondisi para pemain, karena itu adalah pertandingan yang sulit. Ada beberapa pemain yang sangat lelah. Kami akan melihat selama beberapa hari ke depan dan kemudian kami akan memutuskan," tuturnya.