Italia Vs Swiss, Mancini Mulai Bicara Peluang Juara Gli Azzurri

Kompas.com - 16/06/2021, 16:00 WIB

M. Hafidz Imaduddin,

Ferril Dennys

Tim Redaksi

M. Hafidz Imaduddin

Penulis

Ferril Dennys

Editor

Lihat Foto

Ekspresi pelatih Italia, Roberto Mancini, setelah timnya dikalahkan Prancis dalam laga persahabatan di Stadion Allianz Riviera, Nice, Prancis pada 1 Juni 2018.(AFP/ FRANCK FIFE)

Sumber TuttoSport

ROMA, KOMPAS.com - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, mulai berbicara soal peluang timnya menjadi juara Euro 2020 atau Piala Eropa 2020.

Secara khusus, Mancini mengaku senang karena banyak penjudi atau rumah taruhan Inggris mulai menjagokan timnas Italia.

Ekspresi itu ditunjukkan Mancini saat menghadiri konferensi pers menjelang laga melawan Swiss.

Duel Italia vs Swiss merupakan laga Grup A Euro 2020 yang akan dihelat di Stadion Olimpico pada Kamis (17/6/2021) pukul 02.00 WIB.

Modal Italia untuk menghadapi Swiss dini hari nanti terbilang sangat apik.

Gli Azzurri, julukan Italia, baru saja sukses menumbangkan Turki dengan skor telak 3-0 pada laga pembuka Euro 2020, Jumat 11/6/2021).

Kemenangan atas Turki membuat rekor tak terkalahkan timnas Italia terus berlanjut dan kini menjadi 28 pertandingan beruntun.

Statistik itu semakin terlihat fantastis karena Italia sukses menyapu bersih sembilan laga terakhir (termasuk melawan Turki) dengan kemenangan.

Pada periode itu, timnas Italia tercatat sukses mencetak total 28 gol dan tidak pernah kebobolan atau selalu mengukir clean sheet.

Kesuksesan menjaga konsistenis dalam tiga tahun terakhir membuat Italia asuhan Mancini kini sering disebtu salah satu kandidat kuat juara Euro 2020.

Beberapa rumah taruhan ternama Eropa seperti bet365, Paddy Power, SkyBet, dan betFair, menempatkan Italia di posisi keempat kandidat juara Euro 2020.

Italia berada tepat di bawah Perancis, Inggris, dan juga negara yang menduduki ranking satu UEFA, timnas Belgia.

Melihat bursa taruhan mulai menjagokan Italia, Roberto Mancini mengaku senang.

Namun, Roberto Mancini tetap tidak mau jemawa karena perjalanan menuju final Euro 2020 masih sangat jauh.

"Italia favorit juara? Jika pelaku atau bursa taruhan Inggris mengatakan demikian, saya akan menerimanya," kata Mancini dikutip dari situs TuttoSport.

Halaman Berikutnya