Di sisi lain, Morten Boesen juga pernah bekerja di F.C Copenhagen sebelum akhirnya menjadi dokter timnas Denmark pada 2018 hingga saat ini.
Morten Boesen dan Anders Boesen bukan satu-satunya contoh dari fenomena mantan pebulu tangkis Denmark yang mengambil pendidikan ilmu kedokteran atau medis.
Baca juga: Dokter Timnas Denmark Ungkap Christian Eriksen Alami Henti Jantung
Niels Christian Kaldau dan mantan juara dunia tunggal putra, Peter Rasmussen, adalah dua eks pebulu tangkis Denmark lainnya yang juga pernah mengenyam pendidikan kedokteran atau medis.
Aksi heroik Morten Boesen dan Anders Boesen saat menyelamatkan Eriksen juga mendapat perhatian dari legenda ganda putra Denmark, Mathias Boe.
Peraih medali perak Olimpiade Londond 2012 itu memuji Morten Boesen dan Anders Boesen karena sudah bertindak sangat tepat dan cepat untuk menyelamatkan Christian Eriksen.
"Saya sangat kagum melihat bagaiman tim medis yang ada di stadion bertindak. Saya juga bangga sebagai mantan pebulu tangkis karena Morten dan Anders ikut terlibat menyelamatkan Eriksen," kata Mathias Boe dikutip dari Indian Express.
"Morten dan Anders dikenal selalu berlatih keras ketika masih menjadi pemain. Morten dan Anders adalah seoran petarung saat masih menjadi pebulu tangkis," tutur Mathias Boe.
"Saya sangat bersyukur Morten dan Anders ada di sana untuk menyelamatkan Christian Eriksen," ucap Mathias Boe menambahkan.
Baca juga: Selain Christian Eriksen, Berikut 6 Pemain Bola yang Pernah Kolaps di Tengah Pertandingan
Pujian serupa juga diungkapkan oleh kiper timnas Denmark, Kasper Schmeichel.
Pemain milik Leicester City itu tidak ragu menyebut Morten dan Anders sebagai pahlawan karena telah menyelamatkan Christian Eriksen.
"Kinerja tim medis, Anders, dan Morten sangat luar biasa. Saya tidak pernah melihat kejadian seperti itu," kata Schmeichel dikutip dari situs Ekstra Bladet.
"Anders dan Morten terlihat sangat tenang di bawah tekanan. Mereka bertindak secara profesional," ucap Schmeichel.
"Anders, Morten, dan semua orang yang datang ke lapangan adalah pahlawan di mata kita. Mereka bekerja sangat profesional ketika seluruh dunia menyaksikan. Itu adalah sebuah keajaiban," ujar Schmeichel menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.