Schmeichel menyebut timnas Denmark seperti dipaksa melanjutkan pertandinan karena pihak UEFA hanya berpegang dengan aturan tanpa melihat kondisi di lapangan.
Atas dasar itu, Schmeichel berharap para petinggi UEFA segera mengubah aturan pertandingan, terutama soal kondisi keadaan darurat.
Baca juga: Dokter Timnas Denmark Ungkap Christian Eriksen Alami Henti Jantung
"Kami telah ditempatkan di posisi yang tidak adil saat itu. Kami hanya memiliki dua pilihan, yakni menyelsaikan pertandingan pada hari yang sama atau kembali ke stadion keesokan harinya pukul 12.00 siang untuk bermain," kata Schemeichel dikutip dari situs HLN Sport.
"Keputusan itu diambil terlalu cepat. Dalam situasi darurat seperti itu, mereka seharusnya mengesampingkan aturan," ucap Schmeichel.
"Mereka seharusnya menunggu satu hari sebelum membuat keputusan. Mungkin diperlukan seseorang di posisi yang lebih tinggi untuk menjelaskan keputusan itu," tutur Schmeichel.
"Bagaimanapun, kami sudah menyelesaikan pertandingan pada hari yang sama."
"Itu sudah terjadi. Mudah-mudahan UEFA bisa belajar dari kejadian ini," ujar kiper Leicester City itu menambahkan.
Schmeichel bukan satu-satunya orang yang mengkritik keputusan UEFA melanjutkan laga Denmark vs Finlandia.
Sebelumnya, pelatih timnas Denmark, Kasper Hjulmand, juga sudah mengungkapkan kekecewaannya.
Baca juga: Meski Sudah Pulih, Christian Eriksen Diprediksi Tak Bisa Bermain Lagi
Kasper Hjulmand menilai UEFA seharusnya membiarkan timnas Denmark dan Finlandia kembali ke hotel untuk memulihkan mental setelah insiden yang menimpa Eriksen.
Terlepas kekecewaannya terhadap UEFA, Schmeichel mengaku sangat bersyukur karena Christian Eriksen selamat dan kini berangsur pulih.
Schmeichel sangat bahagia karena bisa kembali melihat Christian Eriksen tersenyum meskipun di rumah sakit.
Selanjutnya, Schmeichel dan timnas Denmark harus bersiap menghadapi Belgia pada laga kedua Grup B Euro 2020.
Denmark wajib mengalahkan Belgia untuk memperbesar peluang lolos ke fase gugur Euro 2020.
Duel Denmark vs Belgia dalam laga kedua Euro 2020 dijadwalkan dihelat di Stadion Parken pada Kamis (17/6/2021) malam WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.