Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya dan Bonek Berduka, Pencipta Ikon ‘Wong Mangap’ Berpulang

Kompas.com - 15/06/2021, 15:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari Persebaya Surabaya dan Bonek sejagat raya.

Menjelang perayaan hari jadi Persebaya yang ke-74 pada 18 Juni 2021 nanti, pencipta logo Bonek ‘Wong Mangap’, Mochtar Munaji, tutup usia pada hari Senin (14/6/2021) malam.

Ini menjadi kehilangan yang besar karena logo yang diciptakan Mochtar Munaji tidak hanya sekedar jadi warisan, namun juga sebuah identitas yang melekat pada Persebaya Surabaya dan Bonek.

Baca juga: 4 Kasus Serangan Jantung di Sepak Bola, Salah Satunya Dialami Pemain Persebaya

Ucapan belasungkawa dan doa terbaik terus membanjiri media sosial untuk pria yang akrab disapa Mister Mochtar tersebut.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Persebaya turut berduka atas berpulangnya ilustrator Wong Mangap, bapak Mister Muchtar,” tulis Persebaya dalam akun Instagram @officialpersebaya.

“Insyaallah khsunul khatimah. Karya njenengan akan abadi,” imbuhnya.

Wong Mangap (orang dengan mulut menganga) adalah logo yang menampilkan kepala pria jantan berambut gondrong dengan ikat kepala berwarna hijau bertuliskan ‘Persebaya’.

Mulut pria dalam gambar tersebut menganga dengan sorot mata yang tajam, seakan menggambarkan Bonek yang sedang memberikan dukungan kepada Bajul Ijo saat berlaga.

Logo tersebut jamak ditemui saat Persebaya Surabaya bertanding baik di syal, kaos, bendera raksasa serta pernak-pernik bernuansa Persebaya Surabaya dan Bonek lainnya.

Selain itu logo itu juga mudah ditemui di sudut-sudut Surabaya Raya yang menandakan bahwa logo tersebut sudah menjadi identitas baik di dalam maupun di luar lapangan.

Logo Wong Mangap pertama kali muncul pada era 1980 an di salah satu media cetak ternama di Jawa Timur tempat Mochtar Munaji bekerja.

Tepatnya saat gegap gempita perjuangan Persebaya dalam meraih gelar juara Perserikatan 1986-87.

Kala itu pria yang akrab disapa Mister tersebut diminta atasannya untuk membuat ilustrasi pendukung Persebaya yang heroik.

Sumber inspirasi utama dalam pembuatan logo Wong Mangap adalah ekspresi dari atasan Mochtar yang kala itu ikut tenggelam dalam euforia saat Persebaya mencetak gol.

Dari situ kemudian Mochtar kembangkan dengan mengambil referensi ekspresi patung-patung pahlawan di Kota Surabaya yang menggambarkan heroiknya orang Surabaya.

Berpacu dengan waktu yang tersedia, kemudian pria asal Makassar tersebut melahirkan Wong Mangap versi pertama yang berbentuk sketsa hitam putih dengan tulisan ‘Persebaya ’87’ dibagian ikat kepalanya.

Sejak saat itu Wong Mangap selalu hadir disetiap perjuangan Green Force. Hingga akhirnya menjadi saksi bisu perjuangan Persebaya menjadi juara Perserikatan musim 1987-1988.

Dari situ kemudian Wong Mangap didesain ulang dengan sentuhan modernisasi yang lebih halus dan berwarna.

Wong Mangap yang dikenal saat ini adalah pengembangan sketsa pertama oleh ilustrator bernama Boediono, rekan Mochtar di media cetak tempatnya bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com