Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2021, 08:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique menyesali kegagalan timnya untuk mencetak gol pada laga Grup E Euro 2020 kontra Swedia pada Selasa (15/6/2021) dini hari WIB.

Timnas Spanyol hanya bisa bermain imbang 0-0 kontra timnas Swedia pada laga perdana mereka di Piala Eropa 2020 di Stadion La Cartuja, Sevilla.

Seusai laga, pelatih Luis Enrique menuturkan kekecewaan karena dominasi timnya tak bisa terbalaskan dengan tiga poin penuh.

"Kami sangat superior ketimbang rival, yang memutuskan hanya untuk bertahan dan bertahan," tuturnya seperti dikutip dari Telecinco.

"Mereka hanya menciptakan peluang lewat bola-bola jauh."

"Tidak adil, saya merasakan kepedihan para pemain dan fans tetapi kami tak akan berhenti berusaha," ujar pelatih asal Asturia itu lagi.

Baca juga: Luis Enrique Soal Situasi Kusut Timnas Spanyol Jelang Euro 2020: Ini Bukan Apa-apa...

Perihal kegagalan timnya mencatatkan gol kendati menciptakan 17 peluang ke gawang, ia pun menuturkan penyesalannya.

"Selalu sama. Tentu Anda khawatir apabila tak bisa mencetak gol," tutur eks Barcelona dan Real Madrid itu lagi.

"Kami terus mencoba menciptakan kesempatan mencetak gol tetapi belum bisa mewujudkan gol tersebut."

Tak hanya itu, Enrique pun mengeluhkan pemilihan Stadion La Cartuja di Sevilla sebagai kandang Spanyol di Euro 2020.

RFEF (PSSI-nya Spanyol) memilih stadion berkpasitas 60.000 penonton itu untuk menjadi tuan rumah empat laga di Euro 2020, yakni ketiga laga Spanyol di fase grup dan satu laga babak 16 besar.

Baca juga: Hasil Spanyol Vs Swedia - Morata Buang Peluang, La Furia Roja Tertahan

La Cartuja menggantikan Stadion San Mames di Bilbao yang tak bisa menjadi tuan rumah karena pandemi Covid-19.

Menurut Enrique, para pemainnya mengeluhkan kondisi lapangan saat mereka berdiskusi di ruang ganti.

"Kami perlu lapangan dalam kondisi lebih bagus," tuturnya.

Terakhir, Enrique juga sempat berbicara soal siulan para fans kepada Alvaro Morata yang melewatkan setidaknya dua kesempatan emas pada laga tersebut.

"Saya juga melihat mereka bertepuk tangan," ujar Enrique lagi.

"Sebagai pelatih, saya harus melindungi banyak hal. Alvaro bagus dalam menyerang dan bertahan. Ia harus bermain dengan kekurangan tersebut."

"Ia punya kepribadian dan terbiasa dengan tekanan. Publik luar biasa dan mereka banyak membantu kami."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com