Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bela Spanyol di Euro 2020, Alvaro Morata Yakin Tak Jadi Raja Offside

Kompas.com - 14/06/2021, 07:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Diario AS

KOMPAS.com - Alvaro Morata sangat sering dibuat pusing oleh aturan offside. Namun, di Euro 2020 bersama Spanyol, Morata yakin dirinya tak lagi menyandang status raja gol offside.

Alvaro Morata mengusung label yang kurang menyenangkan di sepanjang musim 2020-2021. Morata yang membela Juventus pada 2020-2021 sering dibilang raja gol offside.

Sudah berkali-kali striker asal Spanyol tersebut melihat golnya dianulir wasit karena offside.

Bahkan pada Oktober 2020, Morata pernah mencetak hattrick gol offside saat Juventus menyerah 0-2 kepada Barcelona di babak fase grup Liga Champions 2020-2021.

Bayangkan, berapa banyak koleksi gol Morata untuk Juventus pada 2020-2021 andai turut menghitung keberhasilannya menjebol gawang musuh yang kemudian dianulir karena offside.

Baca juga: Luis Enrique Soal Situasi Kusut Timnas Spanyol Jelang Euro 2020: Ini Bukan Apa-apa...

Apabila memakai hitung-hitungan itu, Morata akan mengemas 32 gol dalam total 44 partisipasi bersama Juventus di semua ajang.

“Saya berhasil membuat 20 gol dan mereka menganulir 12 buah. Begitulah kenyataannya,” kata Morata dalam sebuah sesi interviu dengan Diario AS.

“Jika saya bermain 20 tahun lalu, saya pasti akan mencetak banyak gol.”

“Anda harus beradaptasi. Tigo gol terakhir yang saya ciptakan, semuanya dinilai offside, tapi kemudian disahkan oleh VAR (Video Assistant Referee),” ujar Morata.

Menurut Morata, masalah terjebak offside tidak akan lagi sering dialaminya saat membela Spanyol di Euro 2020.

Baca juga: Euro 2020, Ada 4 Pemain Positif Covid-19 Jelang Spanyol Vs Swedia

Sebab, Juventus dan Spanyol memakai pendekatan berbeda dalam membangun serangan.

“Bersama tim nasional Spanyol, lebih sulit untuk terjebak offside lantaran gaya permainan yang kami terapkan. Mereka (lawan) tak banyak memberikan kami ruang di belakang pertahanan,” tutur Morata menambahkan.

Jelang laga perdana Spanyol di Euro 2020 melawan Swedia, Senin (14/6/2021) atau Selasa dini hari WIB, Morata berada dalam tekanan besar.

Pada laga uji coba terakhir Spanyol sebelum Piala Eropa 2020 kontra Portugal yang berkesudahan dengan skor 0-0, Morata menjadi sasaran kemarahan fans.

Fans Spanyol kala itu tampak tak puas dengan kinerja Morata di lini serang tim.

Baca juga: Prediksi Euro 2020 Versi Mourinho: Spanyol Tak Juara, Gebrakan Italia

Satu hal yang bisa membuat Morata tenang adalah pembelaan dari sang pelatih di timnas Spanyol, Luis Enrique.

“Menjengkelkan karena fans menyerang pemain saya,” kata Luis Enrique seperti dikutip The Guardian.

“Setelah semua yang dilakukan Morata, pada akhirnya ia mampu berlari sejauh 40 meter, mengecoh kiper, dan sial karena tembakannya sedikit melambung dan membentur mistar.”

“Saya rasa itu adalah sesuatu yang harus diapresiasi dengan antusias. Namun, saya harus menjadi orang yang paling sedikit tahu tentang sepak bola,” ujar Enrique kesal usai partai ekshibisi melawan Portugal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Diario AS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com