KOMPAS.com - Belanda dan Ukraina akan berhadapan pada matchday pertama fase grup Piala Eropa atau Euro 2020.
Duel Belanda vs Ukraina itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, pada Senin (14/6/2021) dini hari WIB.
Adapun duel Belanda vs Ukraina merupakan laga kedua dalam persaingan Grup C Euro 2020.
Sebelumnya, persaingan Grup C akan dibuka dengan duel Austria vs Makedonia Utara yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Bucharest, Romania, pada Minggu (13/6/2021) malam WIB.
Menjelang laga kedua Grup C Euro 2020 antara Belanda dan Ukraina, pelatih dari kedua tim berbicara terkait persiapan yang dilakukan.
Baca juga: Bedah Kekuatan Grup C Euro 2020: Adangan Berat Menanti Belanda
Pelatih Belanda, Frank de Boer, menjelaskan bahwa timnya telah menonton video permainan Ukraina.
Melalui video tersebut, Frank de Boer menilai Ukraina sebagai tim yang kuat.
Dia tampak waspada dan menyebut timnya akan langsung berhadapan dengan tim tangguh pada awal pergelaran Euro 2020 ini.
"Kami telah menonton video Ukraina dan saya mengenal beberapa pemain mereka," kata De Boer, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Saya sudah melihat permainan mereka. Saya pikir mereka adalah tim yang bagus dan memiliki banyak kualitas," ujar De Boer.
"Mereka terorganisir dengan baik, jadi kami akan langsung melawan tim tangguh," imbuhnya.
Baca juga: Euro 2020 - Taktik Belanda Bakal Bikin Johan Cruyff Bangkit dari Kubur
Sementara itu, Andriy Shevchenko selaku pelatih Ukraina berbicara soal gaya atau prinsip permainan yang dipegang teguh oleh skuad asuhannya.
Lewat pernyataan tersebut, Shevchenko mengisyaratkan bahwa prinsip permainan yang mereka pegang teguh itu akan menjadi senjata selama mengarungi Euro 2020, termasuk ketika bersua Belanda.
"Kami memahami bahwa kami harus bermain melawan tim yang sangat kuat dan Belanda adalah salah satu favorit," ujar Shevchenko.
"Hal utama adalah kami memiliki gaya tertentu yang kami mainkan dan kami tidak akan mengubahnya."
"Kami memiliki prinsip yang akan kami patuhi. Kami mungkin bisa bermain 4-3-3 atau, misalnya, 3-5-2, tetapi kami tidak akan mengubah prinsip," tutur Shevchenko menegaskan.
Baca juga: Euro 2020, Bintang Man United Dicoret dari Timnas Belanda
Tak berhenti di situ, Shevchenko kemudian mengungkapkan target yang diusung skuad asuhannya.
Berdasarkan pernyataan Shevchenko, Ukraina ingin lolos dari fase grup Euro 2020.
"Tugas utama tim ini adalah lolos dari fase grup," kata mantan penyerang AC Milan dan Chelsea itu menjelang laga Belanda vs Ukraina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.