"Kalau saya ini egois, tidak mikirin Pati, bisa saja saya pilih nama jadi AHHA PS Safin. Namun, saya korbankan nama Safin agar Pati lebih dikenal," kata Saiful Arifin.
"Atta Halilintar dan Putra Siregar itu digital marketer sekaligus pebisnis andal. Sementara saya, Safin, punya training ground dan akademi yang fasilitasnya banyak diakui sangat bagus di Pati," ucap Saifil Arifin.
"Jika kami bertiga berkolaborasi, tentu tidak ada salahnya," ujar Safin menambahkan.
Terkait pengajuan perubahan nama PSG Pati menjadi AHHA PS Pati FC, Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI sebelumnya sudah memberi penjelasan.
Yunus Nusi menyatakan bahwa sampai saat ini PSSI masih mengakui nama PSG Pati sesuai dengan hasil Kongres PSSI di Jakarta pada Mei 2021.
Dalam kongres tersebut, PSG Pati yang tadinya merupakan singkatan dari Putra Sinar Giri berubah menjadi Patin Safin Grup Pati.
Baca juga: Deretan Artis yang Terjun di Sepak Bola, dari Raffi Ahmad hingga Atta Halilintar
Kini, setelah PSG Pati mengajukan perubahan nama menjadi AHHA PS Pati FC, Yunus Nusi menyebut PSSI belum mengesahkan.
Meski demikian, Yunus Nusi memastikan PSSI akan mengakomodir permintaan pihak PSG Pati.
"Beberapa alasan logis telah dijelaskan melalui surat tersebut dan kami sangat memahami serta memaklumi terkait perubahan nama dari PSG Pati menjadi AHHA PSG Pati," kata Yunus Nusi dikutip dari situs resmi PSSI, Jumat (11/6/2021).
"Kami akan segera menyampaikan ini ke Ketum PSSI dan seluruh anggota Komite Eksekutif untuk diambil pertimbangan dan kebijakan," ujar Yunus Nusi.
"PSSI tentu akan memperhatikan alasan utama PSG Pati untuk melakukan perubahan nama karena pertimbangan aspek keuangan demi kelangsungan klub dalam mengarungi musim kompetisi tahun ini," ucap Yunus Nusi menambahkan.
Meski belum disahkan oleh PSSI, AHHA PS Pati FC melalui Atta Halilintar langsung memasang target promosi ke Liga 1.
Target tersebut sejalan dengan pergerakan AHHA PS Pati FC di bursa transfer pemain.
Terkini, AHHA PS Pati FC resmi mendatangkan dua pemain muda berlabel timnas Indonesia, yakni Nurhidayat Haris dan Yudha Febrian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.