Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Portugal dan Ronaldo di Euro 2020, Harga Mati buat Pelatih Arema FC

Kompas.com - 13/06/2021, 10:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menjagokan Portugal sebagai kampiun Euro 2020 alias Piala Eropa.

Sebagai warga Portugal, Eduardo Almeida, mendukung penuh upaya Cristiano Ronaldo dkk mengulang kejayaan pada edisi Piala Eropa 2016 silam.

Tidak ada keraguan sama sekali dalam diri Eduardo Almedia untuk mendukung Portugal.

“Saya adalah orang Portugal, saya tidak bisa memikirkan tim lain menjadi juara,” ujar Eduardo Almeida.

“Saya percaya penuh kepada Portugal, tim, pemain, pelatih dan semuanya. Jadi saya yakin Portugal juara, saya tidak punya opsi yang lain,” katanya menambahkan.

Baca juga: Presiden Arema Bocorkan Komposisi Pemain Asing, Salah Satunya Eks Villarreal

Portugal tergabung dalam grup neraka Euro 2020, yakni Grup F bersama dengan dua kolektor gelar juara Piala Dunia, Perancis dan Jerman.

Dua tim tersebut bakal memunculkan tantangan besar buat Portugal yang bertekad lolos dari babak penyisihan grup.

Selain itu, ada pula kuda hitam Hongaria yang siap menjadi batu sandungan tim-tim favorit di Grup F.

Eduardo Almeida mengamini Portugal dalam posisi yang sulit karena bergabung dengan grup yang sangat kompetitif. Namun, dia tetap optimistis Portugal bisa lolos ujian pertama ini.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Enggan Janjikan Portugal Juara Euro 2020

Sebagai aktor lapangan hijau, dia mengatakan bahwa dua tim memiliki peluang kemenangan yang sama besar saat masuk ke dalam lapangan.

Bahkan tim yang di atas kertas tak dijagokan pun sangat bisa memberikan kejutan kepada tim unggulan.

Peluang 50-50 tersebut itulah yang membuat sebuah pertandingan sepak bola menarik untuk disaksikan.

Sebab pendukung, pemain, dan pelatih pun sama-sama tidak tahu siapa yang akan keluar menjadi pemenang.

Baca juga: Arema FC Siap Tampil di Piala Wali Kota Solo, Ajang Kumpul Klub Sultan

“Kalian tahu sekarang kami memiliki tim terhebat di Eropa. Lawan-lawan kami tim-tim hebat, Spanyol, Perancis, Jerman, Italia, semuanya. Bahkan Hongaria bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan,” kata Eduardo Almeida.

“Tapi, inilah sepak bola. Dalam sepak bola kemenangan tidak ditentukan oleh level. Jadi, semuanya bisa menang, semuanya bisa kalah, tapi kami semua percaya pada Portugal,“ ucap pelatih berusia 43 tahun itu mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com