Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telan Pil Pahit di Kualifikasi Piala Dunia, Asisten STY Yakin Garuda Bisa Terus Berkembang

Kompas.com - 12/06/2021, 12:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Timnas Indonesia menyudahi kiprahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Menjalani tiga laga pamungkas di Grup G, timnas Garuda belum bisa meraih hasil maksimal.

Skuad Garuda sempat menunjukkan perubahan dengan imbang 2-2 kontra Thailand pada 3 Juni lalu.

Hasil tersebut membuat Indonesia meraih poin perdana di kualifikasi.

Namun, timnas kembali menurun dengan takluk 0-4 dari Vietnam pada 7 Juni.

Baca juga: Hasil Indonesia Vs UEA - Deja Vu Pertemuan Pertama, Garuda Kalah Telak

Evan Dimas dkk juga belum bisa bangkit ketika ditumbangkan 0-5 oleh Uni Emirat Arab di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6/2021).

Indonesia pun harus menelan pil pahit di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dengan menjadi juru kunci Grup G.

Garuda hanya meraih satu poin setelah menderita tujuh kekalahan dan sekali imbang.

Terkait laga pamungkas kontra UEA, asisten pelatih timnas Indonesia, Choi In-cheul, mengakui sang lawan secara kualitas memang unggul atas Garuda.

Baca juga: Ali Mabkhout, Penghancur Timnas Indonesia yang Jauhi Rekor Messi

Akan tetapi, dia yakin timnas dapat mengambil pelajaran dari kekalahan ini dan generasi baru Garuda bisa terus berkembang.

"Kami belajar dari pengalaman bertanding dan kekalahan ini, pasti tim ini akan berkembang," kata Choi In-cheul dikutip dari laman resmi PSSI.

"Karena pemain kami rata-rata berusia muda, jadi ke depannya saya yakin sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik lagi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Choi In-cheul mengatakan tiga laga pamungkas kualifikasi yang telah dilakoni Indonesia mendapat perhatian khusus dari Shin Tae-yong dan staf pelatih.

Baca juga: Indonesia Vs UEA, Andai Saja Evan Dimas Sukses Eksekusi Penalti...

Walau belum mendapat hasil yang maksimal, dia kembali menegaskan sepak bola Indonesia punya harapan besar untuk lebih baik lagi dari sebelumnya.

"Jujur kami tidak puas dengan penampilan kami selama babak kualifikasi ini. Padahal kami sudah melakukan persiapan dan latihan dengan baik," tutur Choi.

"Kami juga banyak kalah dalam pengalaman bertanding. Kami punya banyak pemain muda, sepak bola Indonesia punya harapan besar di situ, karena semua pemain muda."

"Seharusnya kami bisa lebih baik lagi, tapi pasti ke depannya lebih baik, saya yakin itu," pungkas asisten pelatih asal Korea Selatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PSSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com