Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs UEA, Andai Saja Evan Dimas Sukses Eksekusi Penalti...

Kompas.com - 12/06/2021, 08:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asisten pelatih Shin Tae-yong, Choi In-cheul, menyayangkan kegagalan Evan Dimas Darmono mengeksekusi penalti pada laga melawan Uni Emirat Arab (UEA).

Menurut Choi In-cheul, kegagalan Evan Dimas secara tidak langsung memengaruhi mental bertanding timnas Indonesia dan jalannya pertandingan tersebut.

Duel Indonesia vs UEA merupakan laga ketujuh Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang dihelat di Stadion Zabeel, Dubai, pada Jumat (11/6/2021).

Tampil tanpa didampingi Shin Tae-yong yang sedang menjalani skorsing, Indonesia tak berdaya dan harus mengakui kemenangan 5-0 UEA.

Lima gol kemenangan UEA dicetak oleh tiga pemain yang berbeda, yakni Ali Mabkhout (22', 49'-penalti), Fabio Lima (28', 55'), dab Sebastian Taglibue (86').

Baca juga: Hasil Indonesia Vs UEA - Deja Vu Pertemuan Pertama, Garuda Kalah Telak

Timnas Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk memperkecil ketertinggalan menjelang akhir babak pertama, tepatnya menit ke-37 dari titik penalti.

Penalti didapatkan Indonesia setelah Walid Abbas Albalooshi tertangkap melakukan handball di kotak penalti UEA.

Namun, peluang emas tersebut gagal berbuah gol setelah eksekusi Evan Dimas Darmono digagalkan oleh kiper UEA, Ali Khaseif.

Seusai laga, Choi In-cheul yang bertugas menggantikan Shin Tae-yong menyayangkan kegagalan Evan Dimas mengeksekusi penalti tersebut.

Jika penalti tersebut masuk, Choi In-cheul memprediksi timnas Indonesia bisa mengimbangi UEA.

Baca juga: Shin Tae-yong Ubah Timnas Indonesia dari Tertua Jadi Termuda

"Secara kualitas, kami mengakui timnas Indonesia kalah jauh dari UEA. Kami ucapkan selamat untuk UEA atas kemenangan mereka," kata Choi In-cheul.

"Kegagalan penalti itu sangat memengaruhi. Jika penalti masuk, mungkin itu akan memberikan suasana bagus untuk timnas Indonesia," ucap Choi In-cheul.

Hasil laga melawan UEA menjadi kekalahan ketujuh timnas Indonesia selama berlaga di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Dari delapan pertandingan, Skuad Garuda tampil sangat buruk karena hanya meraih satu poin dengan catatan mencetak lima gol dan kebobolan 27 kali.

Statistik tersebut membuat timnas Indonesia tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dengan status juru kunci Grup G.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com